NOVA

Photobucket

Rabu, 24 April 2013

Cara Mengembangkan Kreativitas Dalam Bermain Gitar Anda - Bagian 1

Apakah Anda berjuang dengan menjadi musisi yang ekspresif lebih kreatif dan mandiri? Banyak Gitaris mengalami Masalah ini ketika mereka mulai merasa lebih nyaman dengan aspek-aspek fisik dari bermain gitar mereka. Banyak musisi tidak bisa menulis lagu atau membuat solo gitar mereka sendiri pada tingkat yang sama karena mereka dapat "bermain" gitar mereka. Musik mereka terdengar kaku, tak bersemangat atau tidak sangat kreatif dan ekspresif. Jika hal ini menggambarkan Anda, maka artikel ini akan membantu Anda untuk mengidentifikasi penyebab mengapa masalah ini ada dalam bermain gitar dan akan menunjukkan langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk mengatasinya.
Itu pertanyaan bagaimana seseorang dapat menjadi pemain gitar yang lebih kreatif adalah salah satu yang sangat khas yang saya (dan mungkin guru gitar yang paling) saya sangat sering ditanya. Sebelum saya pergi ke detail untuk menjawab itu saya perlu mengatakan bahwa untuk benar-benar mengatasi masalah seperti itu akan memerlukan satu untuk bekerja di itu untuk waktu yang lama. Dan saya sangat menyarankan bekerja dengan guru yang sangat baik untuk membantu Anda melalui ini. Dia / dia akan menghemat banyak waktu, kejengkelan usaha

CARA MEMILIH GITAR ACOUSTIK YANG BAGUS

Untuk itu perlu diketahui persyaratan-persyaratan memilih gitar yang baik :
  1. Fret
    Biasanya 18 untuk yang nylon, atau bisa lebih untuk yang steel guitar. Cobalah nada tiap fret dengan memetik gitar, jangan sampai keliru, biasanya ada gitar yang jelek, sehingga ada 2 fret menghasilkan satu nada, atau nadanya sumbang(fals)
  2. Senar
    Bisa nylon atau steel. pilih yang lentur, untuk nylon biasanya lebih awet daripada yang steel, lentur.
  3. Bahan
    Pilih yang kuat, kalo gitar akustik biasanya terbuat dari kayu lapis untuk body pilih yang tebal, dan daya akustiknya bagus, sehingga suara/nada yang dihasilkan bisa maksimal jernih
  4. Neck
    Hampir sama dengan gitar elektrik, pilih gitar yang neck-nya kuat dan lurus agar tidak mudah patah atau bengkok. Kalo yang bagus untuk gitar akustik beberapa pabrik biasanya menambahkan plat logam juga di dalam neck guitar, tapi jarang.
  5. Pickups
    Bersifat opsional untuk gitar akustik, boleh ditambahkan, kalo mau ditambahkan, carilah seperti untuk yang guitar elektrik.
    pemutar senar dan head(headstock): untuk pemutar senar gunakan yang tahan karat.
  6. Stem
    Stem dengan teliti dan coba dengan nada-nada baku jangan sampai ada satupun  nada yang sumbang

SEJARAH MUSIK ROCK


Musik Rock adalah salah satu genre dalam khasanah musik populer dunia yang biasanya didominasi oleh vokal, gitar, drum, dan bas. banyak juga dengan penambahan instrumen seperti keyboad, piano maupun synthesizer. Musik rock biasanya mempunyai beat yang kuat dan didominasi oleh gitar, baik elektrik maupun akustik.

Pondasi dari musik rock adalah rock and roll dan rockabilly di era 50an. pada akhir 60an banyak terjadi percampuran genre musik lain dengan musik rock. Musik folk bercampur menjadi Folk Rock, Musik blues bercampur menjadi Blues Rock dan musik jazz menjadi Jazz-Fussion Rock. Dan pada tahun 70an rock berkembang menjadi beberapa subgenre seperti soft rock, hard rock, heavy metal dan punk. Di era 80an berkembang lagi beberapa subgenre seperti glam metal, synth rock, trash metal, hardcore punk, alternative rock. Di era 90an subgenre baru yaitu grunge style rock, britpop, indie rock, piano rock dan nu metal.

Berikut beberapa aliran besar dalam musik rock
Hard Rock
Genre musik rock yang berakar pada musik pertengan 60a yaitu garage dan psychedelic rock dan banyak keterpengaruhan dari musik blues. Hard rock banyak didominasi oleh gitar elektrik, bas gitar dan drum. Peran gitaris biasanya terbagi dua yaitu lead guitar dan rythm guitar, lead guuitar akan menampilkan guitar solo pada beberapa bagian dari lagu sedangkan peran rythm guitar lebih sebagai pelengkap lead guitar. Bas gitar dan drum berfungsi untuk membangun struktur dari musik hard rock itu sendiri. Beberapa grup musik hard rock terkemuka seperti : AC/DC, AC/DC, Aerosmith, The Who, Thin Lizzy, Guns N' Roses, Nazareth, Van Halen dan Kiss sedangkan grup musik seperti led zeppelin dan deep purple adalah "pelintas batas" antara hard rock dan heavy metal

Heavy Metal
Sebenarnya hard rock dan heavy metal tidak beda jauh dalam hal bermusik makanya banyak pelintas batas antara keduanya, musik heavy metal hanya lebih cepat dalam musiknya. Musik ini dipelopori oleh led zeppelin, deep purple dan black sabbath. penerusnya seperti Judas Priest, Iron maiden, metallica, megadeth, Slayer, W.A.S.P, dll. Ciri tema dari lirik heavy metal adalah tentang sex, kekerasan, fantasi dan mistis.

Punk Rock
Aliran ini lebih pada pemberontakan anak muda terhadap kemapanan. punk rock lebih pada idiologi daripada kemampuan bermusik, seperti kalo kita mendengarkan lagu2nya sex pistols yang sangat ancur dan tanpa harmonisasi bahkan dalam pertunjukan live nya sering basnya diganti dibelakang layar karena pemain aslinya biasanya teler berat dan udah pasti sangat ngawur sekali banget-banget. Pelopor musik ini adalah Ramones, Sex Pistols, dan The Clash penerusnya banyak sekali di era 2000an kayak green day tapi kurang liar.

Glam Metal
Sering juga disebut sebagai Hair Metal karena kecenderungan dari personil band nya yang berambut panjang dan gaya berpakaiannya yang glamour dan make up nya. secara musik glam metal gak beda jauh dengan heavy metal hanya saja ada perbedaan dalam lirik yang lebih cenderung hedonistik seperti masalah sex, minuman dan obat. Grup band yang masuk ke aliran ini adalah motley crue, deff lepard, quiet riot, dokken, twisted sister,poison, cinderella,warrant, bon jovi dll.

Banyak lagi aliran dalam rock yang belum dibahas tapi nanti akan terlalu panjang dan membosankan, intinya adalah dengan mengetahui sejarah dan filosofi dari musik membuat kita tidak langsung serta merta memproklamirkan sebuah lagu menjadi masuk ke dalam musik rock seperti lagu isabella karya search, sebuah lagu melayu yang dibalut distorsi gitar. Juga jangan sampai di ledek "muka kencang (sangar), musik kendor (merintih-rintih)

Sejarah Musik Pop

h1


Sejarah Musik Pop Barat


Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.
Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.
Sejarah Musik Pop Indonesia

Perjalanan karir koes plus

Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969, sebagai kelanjutan dari kelompok “Koes Bersaudara”. Koes Bersaudara menjadi pelopor musik pop dan rock ‘n roll, bahkan pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis. Di saat itu sedang garang-garangnya gerakan anti kapitalis di Indonesia.
Dari Koes Bersaudara menjadi Koes Plus


Dari kelompok Koes Bersaudara ini lahir lagu-lagu yang sangat populer seperti “Bis Sekolah”,“ Di Dalam Bui”, “Telaga Sunyi”, “Laguku Sendiri” dan masih banyak lagi. Satu anggota Koes Bersaudara, Nomo Koeswoyo keluar dan digantikan Murry sebagai drummer. Walaupun penggantian ini awalnya menimbulkan masalah dalam diri salah satu personalnya yakni Yok yang keberatan dengan orang luar. Nama Bersaudara seterusnya diganti dengan Plus, artinya plus orang luar: Murry.
Sebenarnya lagu-lagu Koes Bersaudara lebih bagus dari segi harmonisasi ( seperti lagu “Telaga Sunyi”, “Dewi Rindu” atau “Bis Sekolah”) dibanding lagu-lagu Koes Plus. Kelompok Koes Plus dimotori oleh almarhum Tonny Koeswoyo (anggota tertua dari keluarga Koeswoyo). Koes Plus dan Koes Bersaudara harus dicatat sebagai pelopor musik pop di Indonesia. Sulit dibayangkan sejarah musik pop kita tanpa kehadiran Koes Bersaudara dan Koes Plus.
Tradisi membawakan lagu ciptaan sendiri adalah tradisi yang diciptakan Koes Bersaudara. Kemudian tradisi ini dilanjutkan Koes Plus dengan album serial volume 1, 2 dan seterusnya. Begitu dibentuk, Koes Plus tidak langsung mendapat simpati dari pecinta musik Indonesia. Piringan hitam album pertamanya sempat ditolak beberapa toko kaset.
Kiblat Musik Pop Indonesia



Dengan adanya tuntutan dari produser perusahaan rekaman maka group-group lain yang “seangkatan” seperti Favourites, Panbers, Mercy’s, D’Lloyd menjadikan Koes Plus sebagai “kiblat”, sehingga group-group ini selalu meniru apa yang dilakukan Koes Plus, pembuatan album di luar pop Indonesia, seperti pop melayu dan pop jawa menjadi trend group-group lain setelah Koes Plus mengawalinya. “Seandainya kelompok ini lahir di Inggris atau AS bukan tidak mungkin akan menggeser popularitas Beatles”
Pada tahun 1972-1976 udara Indonesia benar-benar dipenuhi oleh lagu-lagu Koes Plus. Baik radio atau orang pesta selalu mengumandangkan lagu Koes Plus. Barangkali tidak ada orang-orang Indonesia yang waktu itu masih berusia remaja yang tidak mengenal Koes Plus. Kapan Koes Plus mengeluarkan album baru selalu ditunggu-tunggu pecinta Koes Plus dan masyarakat umum.

SEJARAH GITAR FENDER

Previous1 of 6Next
Sejarah Leo Fender
Clarence Leonidas Fender (10 Agustus 1909 - 21 Maret 1991), juga dikenal sebagai Leo Fender, adalah seorang penemu asal Amerika yang menemukan Fender Electric Instrument Manufacturing Company, yang sekarang dikenal sebagai Fender Musical Instruments Corporation, dan kemudian mendirikan MusicMan and G&L Musical Products (G&L Guitars). Desain gitar, bas, dan amplifier karyanya dari 1950-an terus mendominasi musik pop lebih dari setengah abad kemudian. Marshall dan berbagai perusahaan amplifier lainnya menggunakan instrument Fender sebagai dasar dari produk mereka. Fender dan Les Paul sering dikatakan sebagai dua figur paling berpengaruh dalam perkembangan instrumen musik pada abad ke-20.
Begitu Big Bands jatuh menjelang berakhirnya Perang Dunia II, beberapa pemain musik yang bermain musik boogie-woogie, rhythm and blues, swing barat, dan honky-tonk terbentuk seluruh Amerika Serikat. Banyak dari jenis musik ini yang menggunakan gitar listrik karena itu bisa memberikan kekuatan kepada beberapa pemain. Archtop adalah gitar pilihan dalam band dance pada akhir 40-an, tapi dengan meningkatnya popularitas roadhouse dan ruang dansa membuat kebutuhan instrument dengan suara yang lebih keras, murah, dan awet terus berkembang. Para pemain musik juga membutuhkan gitar yang lebih bagus bagus dan intonasi yang lebih baik untuk memainkan musik yang disebut orang dengan "take-off lead guitar". Bahan gitar yang kuat seperti buatan Les Paul 'Log' dan gitar Bigsby Travis buatan Paul Bigsby untuk Merle Travis terus berkembang untuk kebutuhan ini, tapi instrumen tersebut adalah untuk pemain dengan bakat yang istimewa.
Fender mengakui potensi gitar elektrik yang lebih nyaman dipegang, dengan grip yang baik bagus, dan mudah dimainkan. Dia juga mengakui bahwa para pemain musik membutuhkan gitar yang tidak menggema di aula dansa karena petikan gitar archtop. Selain itu, Fender mencari sebuah nada yang akan menjadi acuan bagi pemain band dan menghilangkan suara gangguan pada grip gitar. Pada 1949, dia mulai berusaha menemukan sesuatu yang nantinya akan menjadi Telecaster pertama (yang disebut Broadcaster pada tahun-tahun awalnya) di perusahaan Fender di Fullerton, California.
Meskipun dia tidak pernah mengakuinya, Fender tampaknya akan mendasarkan desain praktisnya pada the Rickenbacker Bakelite. (Smith, Richard (May). Sejarah Fender Telecaster.) Salah satu keunggulan Rickenbacker - leher gitar yang dapat dilepas yang membuatnya mudah dirakit dan diperbaiki - tidak hilang dari Fender, yang merupakan seorang ahli dalam mengembangkan desain gitar yang sudah ada. Tidak mengejutkan, purwarupa pertamanya adalah sebuah gitar single-pickup dengan leher gitar dari kayu maple yang dapat dilepas dan body gitar dari kayu pinus berwarna putih. . (Smith, Richard (May). History of the Fender Telecaster. )
Don Randall, yang mendistribusikan produk Fender, Radio & Television Equipment Company, mengakui potensi nilai komersil dari desain gitar terbaru itu dan berencana untuk memperkenalkan instrumen itu dengan nama "The Esquire Model". Fender mendukung nama Esquire, dengan mengatakan bahwa nama tersebut terdengar elegan dan menyiratkan perbedaan dengan gitar lainnnya.
Pada April 1950, Radio-Tel mulai mempromosikan Esquire - Fender pertama dengan enam senar yang diperkenalkan secara resmi ke publik. Perusahaan menyiapkan Catalog No. 2-nya, dengan memberi gambar sebuah gitar Esquire single-pickup berwarna hitam dengan tempat gitar dari wol. Gambar lain menunjukkan Jimmy Wyble dari band Spade Cooley sedang memegang sebuah gitar Esquire warna pirang. Model gitar pertama tersebut, yang rencananya dijual dengan harga eceran 154,95 dolar Amerika, memamerkan ribuan bentuk gitar Fender selanjutnya.
Taktik utama pemasaran Randall adalah menempatkan Esquire dalam studio-studio musik, menganggap bahwa gitar terjangkau dan praktis tersebut akan menjadi sangat laris dalam pemasarannya. Selain itu, respon yang bagus untuk versi gitar single-pickup akan memimpin pasaran model gitar two-pickup yang lebih mahal yang sudah menjadi rencana Fender.
Pabrik Fender memproduksi secara penuh pada akhir 1950, yang awalnya hanya membuat Esquires dual-pickup. Keputusan Fender bertentangan dengan strategi pemasaran awal Radio-Tel, yang memaksa Randall menahan pemesanan Esquires single-pickup dan membuat nama baru untuk model two-pickup, yaitu Broadcaster. Dealer-dealer yang ingin tetap menjual Esquires harus menunggu sampai gitar model single-pickup diproduksi secara penuh pada Januari 1951 dan dikirim pada bulan berikutnya.
Majalah Musical Merchandise mengumumkan Broadcaster pertama kali pada Februari 1951 dalam satu halaman penuh yang menjelaskan gitar tersebut secara detail. Gitar itu digambarkan "memiliki body modern", "gaya kepala modern", dan model lead pickup tunggal yang dapat disesuaikan" yang bisa disesuaikan untuk keseimbangan nada dengan menyesuaikan tiga tuner pengatur nada.
Fender menjual 87 gitar Broadcaster pada perilisan pertamanya pada Januari 1951. Banyak orang memerhatikan itu - termasuk Gretsch, yang mengklaim nama Broadcaster melanggar nama perusahaan "Broadkaster", yang merupakan nama merek drum. Menanggapi ini, Randall menginformasikan kepada orang-orang pemasarannya pada 21 Februari bahwa Radio-Tel menarik nama Broadcaster dan meminta saran perubahan nama. Akhirnya didapat nama 'Telecaster'.
Perubahan nama tersebut membuat Radio-Tel merugi ratusan dolar, dan menggagalkan strategi pemasaran awal. Brosur dan amplop yang sudah dibuat dihancurkan, dan kata 'Broadcaster' harus dihilangkan dari stok yang akan dipasarkan. Selama berbulan-bulan, gitar twin-pickup yang baru dipasarkan hanya dengan nama 'Fender'. Gitar-gitar itu akhirnya diberi nama "No-casters" oleh para pengoleksi gitar.
Leo Fender secara teratur mencari respon dari para pelanggan, dan, sebagai persiapan untuk mendesain ulang Telecaster, dia menanyakan pelanggaannya tentang fitur apa yang mereka inginkan untuk Telecaster. Banyak jawaban yang didapat, bersama dengan popularitas Telecaster yang terus meningkat, membuat dia membiarkan Telecaster seperti yang lama dan membuat desain yang baru, dengan body gitar yang mewah yang akan dijual bersama dengan Telecaster standar yang lama. Gitaris swing barat, Bill Carson adalah salah satu pemimpin yang mengkritik Telecaster, yang menyatakan bahwa desain terbaru gitar itu seharusnya memiliki jembatan gitar yang dapat disesuaikan secara individu, empat atau lima pickup, satu unit vibrato yang bisa digunakan dalam dua arah dan kembali pada setelan yang tepat, dan sebuah kontur body untuk memastikan kenyamanan lempeng body Telecaster yang tipis. Fender dan Freddie Tavares mulai mendesain gitar baru pada pada akhir 1953, yang akan menanggapi sebagian besar ide-ide Carson dan juga akan menyertakan leher gitar "seperti keriting" yang lebih bulat, (setidaknya untuk peluncuran tahun pertama) dan dengan body modern (dua lengkungan body) untuk lebih memudahkan manjangkau grip yang lebih tinggi.
Diluncurkan pada 1954, Fender menamai kreasi barunya Stratocaster untuk menyerupai jet supersonic yang menghiasi langit Amerika pada 1950-an. Stratocaster (atau 'Strat") terus diproduksi sejak saat itu. Perkembangan lain yang signifikan dari periode tersebut antara lain adalah Jazzmaster dan Jaguar, perubahan signifikan dari Strat dan Tele dalam pengenalan mereka terhadap perubahan pemilihan yang kompleks dan kontrol volume. Meskipun kurang berhasil saat diperkenalkan, keduanya akan menjadi populer setelah digunakan oleh musisi Surf Rock karena nada yang jelas dan hangat. Mereka menjadi populer kembali, (dalam tingkatan yang jauh lebih besar), pada tahun 90-an karena penggunaannya oleh musisi rock alternatif seperti kelompok terkenal Sonic Youth yang menggunakan Jazzmasters kuno dan Kurt Cobain (Nirvana) yang menggunakan Jaguar 1965 yang telah dimodifikasi.
Selama periode tersebut, Fender juga menciptakan sebuah alat musik yang terbukti akan menjadi sesuatu yang penting bagi evolusi musik populer. Sampai saat ini, pemain bass selalu bermain bass ganda akustik beresonansi, yang juga dikenal sebagai "upright basses". Seiring dengan bertambahnya jumlah band dan orkestra, para pemain bass semakin ingin mendapatkan volume yang dinginkan dan kemunculan dalam spektrum suara. Selain kerugian pada suara bass mereka, bass ganda juga besar dan sulit dibawa. Dengan Precision Bass (atau "P-Bass") yang dirilis pada 1951, Leo Fender berhasil mengatasi kedua masalah tersebut. Tidak seperti bass ganda, Telecaster Precision Bass berukuran kecil dan mudah untuk dibawa, dan konstruksi tubuhnya yang padat dengan empat buah magnet, koil pickup elektronik tunggal, memungkinkan suara yang lebih jelas pada volume tinggi tanpa masalah feedback yang biasanya terjadi pada instrumen akustik. Bersama dengan Precision Bass (dinamakan demikian karena leher bass tersebut membuat pemainnya dapat bermain dengan 'presisi'), Fender memperkenalkan amplifier bass, Fender Bassman, sebuah amplifier 45 watt dengan empat buah speaker 10". Audiovox mulai mengiklankan sebuah "bass listrik" pada katalog pertengahan 1930-an, dan Ampeg telah memperkenalkan "Bassamp" 12 watt pada 1949, namun P-Bass beserta dengan amplifier yang menyertainya adalah yang pertama diproduksi secara luas dari tipe sejenis, dan bisa dibilang, P-Bass tetap menjadi salah satu bass paling populer dalam musik sampai hari ini.
Pada 1960 Jazz Bass dirilis dengan mode denganl leher yang lebih ramping dan yang dan pinggang bass yang lebih keluar dan dua koil pickup single (yang merupakan kebalikan dari Precision Bass). Seperti pendahulunya, Bass Jazz (atau disebut "J-Bass") populer dalam waktu singkat dan tetap populer hingga sekarang, dan model awalnya sangat dicari oleh kolektor.
Beberapa kontribusi Fender yang paling banyak dikenal dan dicintai di dunia musik dikembangkan pada 1970-an, merancang gitar, bass dan amplifier untuk perusahaan Music Man, dan pada 1976 merilis instrumen lain yang inovatif, StingRay. Meskipun desain bodi banyak meminjam dari Precision Bass, StingRay dianggap sebagai produk bass pertama dengan perlengkapan elektronik. Equalizer 2-band aktif StingRay, output yang tinggi dan satin halus pada leher bass menjadi favorit para pemain bas berpengaruh, termasuk John Deacon dan Tim Commerford. Kemudian equalizer 3-band aktif diperkenalkan. Pada 1979 ia dan teman-teman lamanya seperti George Fullerton dan Dale Hyatt mendirikan sebuah perusahaan baru yang disebut G & L (George & Leo, kemudian Guitars oleh Leo) Musical Product. Desain gitar G & L cenderung didominasi oleh penampilan gitar Fender asli seperti Stratocaster dan Telecaster, tapi inovasi lain dimasukkan seperti sistem tremolo yang diperbaiki dan elektronik. Meskipun menderita beberapa guncangan kecil, Leo Fender terus memproduksi gitar dan bass. Sementara ia terus menyempurnakan desain dasar yang telah dibuat beberapa dekade sebelumnya, ia juga menyadari bahwa hak paten baru untuk desain inovatif dalam pickup magnetik, sistem vibrato, konstruksi leher, dan bagian lainnya. Namun demikian, dia tidak pernah belajar bermain gitar.
Seorang pria yang ramah, sopan dan rendah hati (cangkir kopinya adalah cangkir dari styrofoam dengan tulisan Leo di atasnya), ia dikagumi seumur hidup dan memiliki karyawan yang setia padanya, banyak di antaranya mengatakan bahwa bekerja bersamanya merupakan tahun terbaik dalam hidup mereka. Leo Fender meninggal pada 1991 akibat komplikasi penyakit Parkinson. Kontribusinya telah diakui oleh Rockabilly Hall of Fame. Perusahaan yang menyandang namanya, Fender Musical Instruments Corporation, kini menjadi salah satu perusahaan alat musik terbesar di dunia.
Previous1 of 6Next
Sejarah Leo Fender
Clarence Leonidas Fender (10 Agustus 1909 - 21 Maret 1991), juga dikenal sebagai Leo Fender, adalah seorang penemu asal Amerika yang menemukan Fender Electric Instrument Manufacturing Company, yang sekarang dikenal sebagai Fender Musical Instruments Corporation, dan kemudian mendirikan MusicMan and G&L Musical Products (G&L Guitars). Desain gitar, bas, dan amplifier karyanya dari 1950-an terus mendominasi musik pop lebih dari setengah abad kemudian. Marshall dan berbagai perusahaan amplifier lainnya menggunakan instrument Fender sebagai dasar dari produk mereka. Fender dan Les Paul sering dikatakan sebagai dua figur paling berpengaruh dalam perkembangan instrumen musik pada abad ke-20.
Begitu Big Bands jatuh menjelang berakhirnya Perang Dunia II, beberapa pemain musik yang bermain musik boogie-woogie, rhythm and blues, swing barat, dan honky-tonk terbentuk seluruh Amerika Serikat. Banyak dari jenis musik ini yang menggunakan gitar listrik karena itu bisa memberikan kekuatan kepada beberapa pemain. Archtop adalah gitar pilihan dalam band dance pada akhir 40-an, tapi dengan meningkatnya popularitas roadhouse dan ruang dansa membuat kebutuhan instrument dengan suara yang lebih keras, murah, dan awet terus berkembang. Para pemain musik juga membutuhkan gitar yang lebih bagus bagus dan intonasi yang lebih baik untuk memainkan musik yang disebut orang dengan "take-off lead guitar". Bahan gitar yang kuat seperti buatan Les Paul 'Log' dan gitar Bigsby Travis buatan Paul Bigsby untuk Merle Travis terus berkembang untuk kebutuhan ini, tapi instrumen tersebut adalah untuk pemain dengan bakat yang istimewa.
Fender mengakui potensi gitar elektrik yang lebih nyaman dipegang, dengan grip yang baik bagus, dan mudah dimainkan. Dia juga mengakui bahwa para pemain musik membutuhkan gitar yang tidak menggema di aula dansa karena petikan gitar archtop. Selain itu, Fender mencari sebuah nada yang akan menjadi acuan bagi pemain band dan menghilangkan suara gangguan pada grip gitar. Pada 1949, dia mulai berusaha menemukan sesuatu yang nantinya akan menjadi Telecaster pertama (yang disebut Broadcaster pada tahun-tahun awalnya) di perusahaan Fender di Fullerton, California.
Meskipun dia tidak pernah mengakuinya, Fender tampaknya akan mendasarkan desain praktisnya pada the Rickenbacker Bakelite. (Smith, Richard (May). Sejarah Fender Telecaster.) Salah satu keunggulan Rickenbacker - leher gitar yang dapat dilepas yang membuatnya mudah dirakit dan diperbaiki - tidak hilang dari Fender, yang merupakan seorang ahli dalam mengembangkan desain gitar yang sudah ada. Tidak mengejutkan, purwarupa pertamanya adalah sebuah gitar single-pickup dengan leher gitar dari kayu maple yang dapat dilepas dan body gitar dari kayu pinus berwarna putih. . (Smith, Richard (May). History of the Fender Telecaster. )
Don Randall, yang mendistribusikan produk Fender, Radio & Television Equipment Company, mengakui potensi nilai komersil dari desain gitar terbaru itu dan berencana untuk memperkenalkan instrumen itu dengan nama "The Esquire Model". Fender mendukung nama Esquire, dengan mengatakan bahwa nama tersebut terdengar elegan dan menyiratkan perbedaan dengan gitar lainnnya.
Pada April 1950, Radio-Tel mulai mempromosikan Esquire - Fender pertama dengan enam senar yang diperkenalkan secara resmi ke publik. Perusahaan menyiapkan Catalog No. 2-nya, dengan memberi gambar sebuah gitar Esquire single-pickup berwarna hitam dengan tempat gitar dari wol. Gambar lain menunjukkan Jimmy Wyble dari band Spade Cooley sedang memegang sebuah gitar Esquire warna pirang. Model gitar pertama tersebut, yang rencananya dijual dengan harga eceran 154,95 dolar Amerika, memamerkan ribuan bentuk gitar Fender selanjutnya.
Taktik utama pemasaran Randall adalah menempatkan Esquire dalam studio-studio musik, menganggap bahwa gitar terjangkau dan praktis tersebut akan menjadi sangat laris dalam pemasarannya. Selain itu, respon yang bagus untuk versi gitar single-pickup akan memimpin pasaran model gitar two-pickup yang lebih mahal yang sudah menjadi rencana Fender.
Pabrik Fender memproduksi secara penuh pada akhir 1950, yang awalnya hanya membuat Esquires dual-pickup. Keputusan Fender bertentangan dengan strategi pemasaran awal Radio-Tel, yang memaksa Randall menahan pemesanan Esquires single-pickup dan membuat nama baru untuk model two-pickup, yaitu Broadcaster. Dealer-dealer yang ingin tetap menjual Esquires harus menunggu sampai gitar model single-pickup diproduksi secara penuh pada Januari 1951 dan dikirim pada bulan berikutnya.
Majalah Musical Merchandise mengumumkan Broadcaster pertama kali pada Februari 1951 dalam satu halaman penuh yang menjelaskan gitar tersebut secara detail. Gitar itu digambarkan "memiliki body modern", "gaya kepala modern", dan model lead pickup tunggal yang dapat disesuaikan" yang bisa disesuaikan untuk keseimbangan nada dengan menyesuaikan tiga tuner pengatur nada.
Fender menjual 87 gitar Broadcaster pada perilisan pertamanya pada Januari 1951. Banyak orang memerhatikan itu - termasuk Gretsch, yang mengklaim nama Broadcaster melanggar nama perusahaan "Broadkaster", yang merupakan nama merek drum. Menanggapi ini, Randall menginformasikan kepada orang-orang pemasarannya pada 21 Februari bahwa Radio-Tel menarik nama Broadcaster dan meminta saran perubahan nama. Akhirnya didapat nama 'Telecaster'.
Perubahan nama tersebut membuat Radio-Tel merugi ratusan dolar, dan menggagalkan strategi pemasaran awal. Brosur dan amplop yang sudah dibuat dihancurkan, dan kata 'Broadcaster' harus dihilangkan dari stok yang akan dipasarkan. Selama berbulan-bulan, gitar twin-pickup yang baru dipasarkan hanya dengan nama 'Fender'. Gitar-gitar itu akhirnya diberi nama "No-casters" oleh para pengoleksi gitar.
Leo Fender secara teratur mencari respon dari para pelanggan, dan, sebagai persiapan untuk mendesain ulang Telecaster, dia menanyakan pelanggaannya tentang fitur apa yang mereka inginkan untuk Telecaster. Banyak jawaban yang didapat, bersama dengan popularitas Telecaster yang terus meningkat, membuat dia membiarkan Telecaster seperti yang lama dan membuat desain yang baru, dengan body gitar yang mewah yang akan dijual bersama dengan Telecaster standar yang lama. Gitaris swing barat, Bill Carson adalah salah satu pemimpin yang mengkritik Telecaster, yang menyatakan bahwa desain terbaru gitar itu seharusnya memiliki jembatan gitar yang dapat disesuaikan secara individu, empat atau lima pickup, satu unit vibrato yang bisa digunakan dalam dua arah dan kembali pada setelan yang tepat, dan sebuah kontur body untuk memastikan kenyamanan lempeng body Telecaster yang tipis. Fender dan Freddie Tavares mulai mendesain gitar baru pada pada akhir 1953, yang akan menanggapi sebagian besar ide-ide Carson dan juga akan menyertakan leher gitar "seperti keriting" yang lebih bulat, (setidaknya untuk peluncuran tahun pertama) dan dengan body modern (dua lengkungan body) untuk lebih memudahkan manjangkau grip yang lebih tinggi.
Diluncurkan pada 1954, Fender menamai kreasi barunya Stratocaster untuk menyerupai jet supersonic yang menghiasi langit Amerika pada 1950-an. Stratocaster (atau 'Strat") terus diproduksi sejak saat itu. Perkembangan lain yang signifikan dari periode tersebut antara lain adalah Jazzmaster dan Jaguar, perubahan signifikan dari Strat dan Tele dalam pengenalan mereka terhadap perubahan pemilihan yang kompleks dan kontrol volume. Meskipun kurang berhasil saat diperkenalkan, keduanya akan menjadi populer setelah digunakan oleh musisi Surf Rock karena nada yang jelas dan hangat. Mereka menjadi populer kembali, (dalam tingkatan yang jauh lebih besar), pada tahun 90-an karena penggunaannya oleh musisi rock alternatif seperti kelompok terkenal Sonic Youth yang menggunakan Jazzmasters kuno dan Kurt Cobain (Nirvana) yang menggunakan Jaguar 1965 yang telah dimodifikasi.
Selama periode tersebut, Fender juga menciptakan sebuah alat musik yang terbukti akan menjadi sesuatu yang penting bagi evolusi musik populer. Sampai saat ini, pemain bass selalu bermain bass ganda akustik beresonansi, yang juga dikenal sebagai "upright basses". Seiring dengan bertambahnya jumlah band dan orkestra, para pemain bass semakin ingin mendapatkan volume yang dinginkan dan kemunculan dalam spektrum suara. Selain kerugian pada suara bass mereka, bass ganda juga besar dan sulit dibawa. Dengan Precision Bass (atau "P-Bass") yang dirilis pada 1951, Leo Fender berhasil mengatasi kedua masalah tersebut. Tidak seperti bass ganda, Telecaster Precision Bass berukuran kecil dan mudah untuk dibawa, dan konstruksi tubuhnya yang padat dengan empat buah magnet, koil pickup elektronik tunggal, memungkinkan suara yang lebih jelas pada volume tinggi tanpa masalah feedback yang biasanya terjadi pada instrumen akustik. Bersama dengan Precision Bass (dinamakan demikian karena leher bass tersebut membuat pemainnya dapat bermain dengan 'presisi'), Fender memperkenalkan amplifier bass, Fender Bassman, sebuah amplifier 45 watt dengan empat buah speaker 10". Audiovox mulai mengiklankan sebuah "bass listrik" pada katalog pertengahan 1930-an, dan Ampeg telah memperkenalkan "Bassamp" 12 watt pada 1949, namun P-Bass beserta dengan amplifier yang menyertainya adalah yang pertama diproduksi secara luas dari tipe sejenis, dan bisa dibilang, P-Bass tetap menjadi salah satu bass paling populer dalam musik sampai hari ini.
Pada 1960 Jazz Bass dirilis dengan mode denganl leher yang lebih ramping dan yang dan pinggang bass yang lebih keluar dan dua koil pickup single (yang merupakan kebalikan dari Precision Bass). Seperti pendahulunya, Bass Jazz (atau disebut "J-Bass") populer dalam waktu singkat dan tetap populer hingga sekarang, dan model awalnya sangat dicari oleh kolektor.
Beberapa kontribusi Fender yang paling banyak dikenal dan dicintai di dunia musik dikembangkan pada 1970-an, merancang gitar, bass dan amplifier untuk perusahaan Music Man, dan pada 1976 merilis instrumen lain yang inovatif, StingRay. Meskipun desain bodi banyak meminjam dari Precision Bass, StingRay dianggap sebagai produk bass pertama dengan perlengkapan elektronik. Equalizer 2-band aktif StingRay, output yang tinggi dan satin halus pada leher bass menjadi favorit para pemain bas berpengaruh, termasuk John Deacon dan Tim Commerford. Kemudian equalizer 3-band aktif diperkenalkan. Pada 1979 ia dan teman-teman lamanya seperti George Fullerton dan Dale Hyatt mendirikan sebuah perusahaan baru yang disebut G & L (George & Leo, kemudian Guitars oleh Leo) Musical Product. Desain gitar G & L cenderung didominasi oleh penampilan gitar Fender asli seperti Stratocaster dan Telecaster, tapi inovasi lain dimasukkan seperti sistem tremolo yang diperbaiki dan elektronik. Meskipun menderita beberapa guncangan kecil, Leo Fender terus memproduksi gitar dan bass. Sementara ia terus menyempurnakan desain dasar yang telah dibuat beberapa dekade sebelumnya, ia juga menyadari bahwa hak paten baru untuk desain inovatif dalam pickup magnetik, sistem vibrato, konstruksi leher, dan bagian lainnya. Namun demikian, dia tidak pernah belajar bermain gitar.
Seorang pria yang ramah, sopan dan rendah hati (cangkir kopinya adalah cangkir dari styrofoam dengan tulisan Leo di atasnya), ia dikagumi seumur hidup dan memiliki karyawan yang setia padanya, banyak di antaranya mengatakan bahwa bekerja bersamanya merupakan tahun terbaik dalam hidup mereka. Leo Fender meninggal pada 1991 akibat komplikasi penyakit Parkinson. Kontribusinya telah diakui oleh Rockabilly Hall of Fame. Perusahaan yang menyandang namanya, Fender Musical Instruments Corporation, kini menjadi salah satu perusahaan alat musik terbesar di dunia.

10 Merk Gitar yg Paling Banyak Dipakai di Dunia


Gitar merupakan instrumen musik yang paling umum di planet ini. Dari instument ini pula lahir para seniman, baik yang menggeluti seni pembuatan gitar, maupun pemain gitar itu sendiri. Sejarah gitar sendiri tidak banyak diketahui (mungkin dalam posting lainnya saya akan menyajikan sejarah gitar). Dari kolaborasi Artis dan produsen gitar, berikut adalah 10 merek Gitar yang paling banyak dipakai gitaris dunia.





  1. (kika) Gison Les Paul & Gibson Flying V





    Slash custom Gibson Les PaulGibson Les Paul-nya Slash (Guns N' Roses, Velvet Revolver, Snakepit)




    Gibson SG double neck punya Jimmy Page



    James Hetfield (Metallica) dengan Gibson Explorer

    Gibson Guitar, pabrik gitar yang gak asing dan salah satu leader dari teknologi music terus melindungi kekayaan hak intelektualnya dan memberikan perlindungan konsumen melawan berkembangnya pemalsuan barang yang dikapalkan dari dan dijual oleh toko maupun individual di China.
    Gibson dikenal dunia dengan memproduksi model model klasik dalam setiap gaya dari instrument berdawai ini. Gitar digitalnya Gibson mewakili kemajuan terbesar dalam desain gitar elektrik setelah lebih dari 70 tahun….wahh!.
    Didirikan tahun 1894 di Kalamazoo, Michigan, dan bermarkas di Nashville, Tenn sejak 1984. Keluarga Gibson Guitar termasuk merk Epiphone, Dobro, Valley Art, Kramer, Steinberger, Oberheim, Tobias, Singerland, Maestro, Take Anywhere Technonolgy, Echoplex, Electar Flatiron, dan banyak lagi.






  2. Fender Stratocaster-Yngwie Malmsteen Signature

    Sejak 1987, Fender Custom Shop telah menjadi “dream factory”, Bikin gitar buat dimainkan sama halnya Ferrari buat dikebut. Tukang yang ahli di pabrik Fender, Corona, membuat Custom Shop-nya ngetop banget di planet bumi dalam hal keahlian dan keterampilan seninya dalam membuat gitar dari kelas bagus sampai fantastis. Apakah cuman modif atau bikin kastem baru, pokoknya the best lah..
    Fender custom Shop instrument telah berkarya dengan masukan-masukan gitaris dunia, seperti Eric Clapton, Yngwie Malmsteen, Jeff Beck, Sambora, dan banyak lainnya lagi..(ntar habis buat nulis nama doang.)
    “Anda bisa punya gitar di pabrik gitar di mana gitarnnya Eric Clapton juga dibikin, oleh orang yang sama pula” kata Mike Eldred, DOSM-nya Fender Custom Shop. “Nggak ada yang melakukan seperti yang kami lakukan”.



  3. Steve Vai signature Ibanez guitar

    Sejarah singkat dari perjalanan panjang sebuah perusahaan.
    Di tahun 1908, ketika sebuah perusahaan bernama Hoshino memulai sebagai toko lembaran musik dan kemudian distributor produk produk musik di Nagoya, Jepang.
    Di pertengahan tahun 80-an dari ketertarikannya pada instumen gitar rock yang baru muncul, Ibanez berkolaborasi dengan para gitaris seperti Steve Vai, Joe Satriani, dan paul gilbert dan memproklamirkan model JEM, JS, RG, dan model S. Kini, versi saat ini model model ini masih jadi perhitungan pada kancah instrumen gitar music rock dunia.

    Gitar Ibanez , selain terkenal untuk musisi rock, juga sama ngetopnya dengan gitar jazz-nya Ibanez terbukti dari kastem untuk George Benson, dua model Pat metheny dan banyak lagi, juga semi akustik yang baru, John Scofield Signature Ibanez.
    Satu catatan terakhir, Ibanez juga salah satu top seller dunia untuk gitar bass….

  4. Perusahaan gitar B.C Rich terus menerus mengembangkan dan menghadirkan gitar-gitar dengan performa tinggi jugas gitar bas yang sangat menarik. Dari gitar kastem handmade sampai seri gitar standard import, B.C Rich memiliki gitar yang tepat dengan harga yang pas untuk setiap gitaris. Apakah lewat bentuk, fitur atau pun performa – tidak ada suara gitar yang lebih heavy metal dari B.C Rich.

    Dari The Beast yang kasar, Mockingbird yang keji, dan Warlock sampai model Bich yang legendaris, gitar elektrik B.C Rich telah meraih reputasi rock padat pada panggung panggung konser di seantero dunia. Itulah mengapa gitaris handal memilih gitar B.C Rich sebagai senjata andalan mereka. Tak ada gitar lain yang bisa merampas perhatian seperti B.C Rich.

    Kalau anda mau gitar dengan tone yang garang, enak dimainkan dan tampang serem, anda pasti butuh B.C Rich.






  5. Perusahaan gitar Jackson secara resmi berdiri tahun 1978. Awalnya disebut Charvel Guitar Repair, Wayne Charvel menjualnya kepada Grover Jackson, partnernya, mitra perusahaanya. Dengan kepemilikan sendiri, Jackson tidak tertarik mempertahankan nama lama. Lalu lahirlah Jackson Guitars.

    Dari tahun 1979 sampai 1986 perusahaan berlokasi di San Dimas, California. Mereka membuat gitar di lokasi ini sampai merusahaan bergabung dengan IMC, atau International Music Corporation. Kini, Fender memegang hak atas label Charvel dan pabrikan gitar yang sama dengan model awal yang dibuat di lokasi San Dimas.

    Jackson Guitars atau mungkin yang paling dikenal dengan gitar Rhoads-V yang mereka buat dengan mendiang Rhandy Rhoads, mantan gitaris Quiet Riot dan kemudian Ozzie Osborne. Randy Rhoads memiliki penggemar setia sehingga gitar ini cukup banyak diburu.

    Hal lainnya, Jackson juga terkenal dengan gaya guitar yang menarik bagi artist heavy metal dan thrash metal. Secara umum desain gitarnya manis dan anggun hanya beberapa model saja yang didesain garang dengan tampang hard metal.
    Jackson Dominion dari Mark Morton(Lamb of God)

    Secara umum, gitar Jackson mirip dengan Gibson Explorer. Kenyataannya, kemiripannya begitu banyak yang menyebabkan Gibson menuntut mereka secara terus menerus mengenai pelanggaran atas hak cipta dari model ini. Mereka juga menghadapi tuntutan hukum dari Fender. Jackson terhindar dari gugatan dan desain gitarnya berubah. Kini Fender memegang hak cipta, bahwa desain dan produksi gitarnya mengacu pada model model Charvel sebelumnya.

    Jackson memiliki beberapa gitar model khusus. Sebagaimana disebutkan di awal tadi, model Randy Rhoads didesain dari kerjasama dengan Rhoads dan memiliki bodi yang tidak simetris. Model lain termasuk, The Warrior, The Kelly (serupa dengan Gibson Explorer, tetapi sedikit lebih ramping), the King V, dan the Kelly Star.

    Artis yang memainkan Jackson diantaranya Phil Collen (Def Leppard), Mark Morton (Lamb of God), Kirk Hammet (metallica), dan Derek Green dan Adreas Kisser (Sepultura). Mantan pemain seperti (tentu saja) Randy Rhoads, mendiang Robin Crosby (Ratt), dan Vinnie Vincent (KISS).

  6. Yamaha memulai lebih dari seabad yang lalu ketika seorang entrepreneur muda yang bernama Torakusu Yamaha memantapkan langkah pada kerajinan organ buluh berkualitas tinggi. Jauh sebelum itu dia mendirikan pabrik piano pertama Jepang, dia juga memperoleh pengakuan di luar negeri di tahun 1904, sebuah piano dan organ Yamaha dianugerahi sebuah Kehormatan Grand Prize di St Louis World's Fair.














    Dari awal yang menguntungkan ini, Yamaha tumbuh menjadi salah satu produsen alat-alat musik yang paling dicintai produsen alat-alat musik di dunia. Dan seiring perkembangannya, perusahaan yang bermodalkan warisan unik dari perpaduan pengetahuan keterampilan seni pertukangan dan teknologi mewujudkan versifikasi ke dalam berbagai macam produk dan layanan yang mencengangkan.

    Kini, Yamaha adalah pemimpin dalam bisnis mulai dari alat-alat musik dan produk audio & video sampai produk teknologi informasi, layanan media baru, perabot rumah, komponen otomatis, logam-logam khusus, pendidikan musik dan fasilitas resor. Namun, melalui langkah awal dari musikal, tidak peduli apa bisnis kami jalani- atau negara apa tempat kami berbisnis- kami berusaha untuk tetap dengan sempurna menyesuaikan diri ke satu set nilai-nilai yang umum menetapkan Dunia Yamaha.


  7. Jerome Bonaparte "JB" Squier, imigran muda Inggris yang tiba di Battle Creek, Michigan., di akhir abad ke-19, adalah seorang petani dan tukang sepatu yang telah mempelajari seni pembuatan biola Eropa. Dia pindah ke Boston pada 1881, di mana ia membangun dan memperbaiki biola bersama anaknya, Victor Carroll (VC) Squier. Sampai saat ini,biola mereka tercatat sebagai biola dengan kualitas luar biasa, dan mereka perintahkan harga tinggi sebagai contoh yang baik bagi awal keahlian pembuatan instrument di USA. Memang, J.B. Squier adalah pembuat biola terampil yang paling terkenal di USA dan sering disebut sebagai "American Stradivarius."

    Pada 1930an, Squier mulai melakukan sesuatu untuk era baru instrument listrik; perusahaan juga menjual piano, radio dan gramapon sampai berdiri sendiri atas semua produk-produk berdawai pada tahun 1961.

    Asosiasi artis telah menjadi bagian pening bagi Fender sejak awal, tidak hanya dari segi brand awareness, tetapi juga sebagai bagian dari evolusi produk. Squier kini telah memasuki arena itu, juga dengan tiga bass Squier Artist Model yang baru yang muncul pada April 2007-yaitu dari Mike Dirnt-nya Green Day, Frank Bello-nya Anthrax dan Pete Wentz-nya Fall Out Boy. Di masa mendatang, Squier akan berusaha lebih banyak artis yang ingin menjadi bagian dari keluarga Fender dan diasosiasikan dengan produk yang memberikan fans muda mereka instrumen inspirasi dan ekspresi yang terjangkau.

    Squier adalah Fender berbagi dalam hal platform produk, merek dagang, gambar dan desain standar. Squier adalah batu loncatan untuk pemula, gitaris intermediate dan yang jagoan menuju tujuan akhir mereka-memiliki Fender! Dengan tujuan itu dan juga tujuan lain, Squier akan terus menawarkan produk dengan fitur dan harga yang benar-benar memberikan nilai, dari pemula, hobbyists, sampai musisi untuk bekerja sama.


  8. Cerita Epiphone tidak mengikuti garis lurus. Selama lebih dari satu abad, ia berpaling dan berbelok melalui kejayaan, mundur dan kembali; melampaui baik ketinggian yang memusingkan maupun jatuh hancur seiring perjalanannya merambah usia. Bab terakhir, pada 2007, mendapati Epiphone sebagai salah satu manufaktur instrumen yang paling sukses dan dihormati di planet ini. Bab pembukaan dimulai 130-an tahun sebelum itu, dari dalam bengkel Anastasios Stathopoulo.

    Pada tahun 2007, Epiphone adalah segala sesuatu untuk semua pemain. Para musisi memberikan penghargaan kepada perusahaan sebagai replica Gibson, menawarkan kualitas dari model paling terkenal di US dengan harga yang kompetitif. Artis rekaman berbelok ke kisaran kualias US Epiphone yang bersaing dengan gitar pabrikan apapun di dunia, sedangkan fanatisan rock 'n' roll yang senang dengan model signature, yang mencakup semuanya mulai dari Nick Valensi Riviera sampai Les Paul kastemnya Zakk Wylde. Berapapun anggaran, kemampuan dan aliran musik, telah mampu menjangkau garis Epiphone.
    Bahkan lebih penting, Epiphone telah mempertahakan semangat rintis yang selalu menjadi calling card-nya Epi Stathopoulo. Baik melalui pola Guitar of the Month 2006 (menawarkan berbagai koleksi model setiap bulan) maupun melalui pencarian tak henti-hentinya untuk menantang tradisi, ini masih merupakan perusahaan yang berkembang di atas risiko sementara selalu memberikan hasil. Mungkin David Berryman menempatkannya sebagai yang terbaik, "Gibson adalah perusahaan tradisional, Epiphone lebih dari murtad. Ini adalah paduan irama pukulan drum yang berbeda. Selalu ada. Dan memang begitu adanya.”








  9. ESP, singkatan dari Electric Sound Products, dimulai sebagai sebuah toko di Jepang oleh Hisatake Shibuya pada tahun 1975. Awalnya mereka hanya menjual suku cadang gitar namun di tahun 1976 mereka mulai membuat gitar. Produk ini hanya terdapat di Jepang sampai tahun 80-an sewaktu suku cadang menemukan jalannya ke U.S.



    Kini ESP adalah sebuah perusahaan yang tumbuh pesat pada industri gitar. Jalur gitar mereka saat ini mendapat sokongan banyak selebritis. Ini meliputi Lynchs Kamikaze, Model Truckster-nya James Hetfield, dibuat sebagai penghormatan Hari jadi perusahaan yang ke 30. Model lainnya seperti, AX series, Standard Series, Mirage Series, Xtone Series, dan Signature Series.


  10. Di tahun 1966, Aeronautical Pioneer Charlie Kaman melakukan hal yang paling sukses yang pernah dilakukan - dia merevolusi gitar akustik. Gitar Ovation tampil dengan punggung bundar dan ide-ide baru. Musisi professional menyambut kinerja gitar dan para purist geleng kepala.


    Sayap Ovation juga mencakup beberapa sistem preamp yang berbeda untuk pickups mereka termasuk system OP30, OP24 +, OP40, dan OP50.

    Ovation tidak hanya menawarkan guitars, mandolin mereka, dibuat dalam gaya sebagaimana ukuran saudara saudara mereka, sangat populer di kalangan musisi professional, berkat kontrol level di atas panggung.

    Saat ini, gitar murni akustik justru tampak aneh di atas panggung. Selama tiga dekade terakhir, Ovation telah mempertahankan posisi kepemimpinan akustik/elektrik. Kini, lebih dari 95% dari semua Ovations yang terjual di seluruh dunia adalah akustik / elektrik. Ovation menawarkan tiga pickups yang berbeda, cocok untuk setiap satu model spesifik - semuanya didesain untuk memberikan tingkat performa tertinggi.

    Hi-Output
    Max headroom dengan output yang lebih dari 12dB dari pickups pasaran.

    Tru-Balance
    Balance suara demi senar yang luar biasa dengan beragam ukuran senar.

    Thinline
    Tanggapan yang cepat dan jangkah dinamis yang unggul untuk performa solo yang luar biasa.

SEJARAH PERKEMBANGAN ALAT MUSIK GITAR

sejarah-n-perkembangan-gitar.jpgBanyak dari loe2 tentunya bisa memainkan gitar. Alat musik petik ini sangat banyak jenis dan bentuknya yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dan perkembangan jaman. Pastinya sedikit sekali dari loe2 yang mengetahui sejarah dan perkembangan alat musik yang satu ini. Nah nggak ada salahnya kan untuk jadi bahan bacaan loe2 semua.
Gitar adalah alat musik petik yang terbuat dari kayu dengan beberapa bagian dari logam / Metal dan terdapat 6 tali / senar untuk dimainkan. Bagian atas dan bawah dari badan gitar berbentuk angka 8. 6 senar terikat pada Pegs atau pemutar senar yang ditarik sepanjang badan gitar. Pegs / pemutar senar digunakan untuk Tuning.
Instrumen ini sangat dikenal. Hanya dengan memetik senarnya, orang orang langsung bergabung bersama. Pada sebuah pesta anda bisa bermain gitar untuk bernyanyi dan berdansa. Disaat sendiri suara yang dihasilkan bagai sebuah Orchestra kecil.
Suara gitar mempunyai sifat romantis. Oleh karenanya, lagu “Romansa” paling cocok bila dibawakan dengan gitar. Selain gitar-gitar tradisional, maka ada beberapa jenis gitar lainnya. Misalnya gitar Hawaiian yang menggunakan sistim slide; kemudian ada gitar yang menggunakan dawai nylon (gitar klasik dan gitar folk), serta ada pula yang menggunakan dawai logam (steel guitar).
A. Sejarah Gitar
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak Replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.
Berikut ini adalah tempat tempat bersejarah ditemukannya gitar dari zaman Medieval sampai abad ke-20, berdasarkan sejarah dan perkembangannya.
1265 Juan Gil dari Zamora menyatakan sejarah awal gitar dimulai dari “Ars Musica”.
1283 –1350 Guitarra Latina dan Guitar Moresca terdapat pada puisi “Archpriest of Hita”.
1306 Seorang pemain gitar bermain pada sebuah tempat religius (The Feast of Westminister) di negara Inggris.
1487 Johannes Tinctoris berpendapat bahwa instrumen gitar ditemukan oleh bangsa Catalans.
1546 Alonso Mudarra menciptakan komposisi “Tres Libros de Musica en Cifras Para Vihuela” yang melibatkan gitar didalamnya.
1551 – 1555 Sembilan buku tablatur gitar diterbitkan oleh Adrian Le Roy.
1600 – 1650 Berbagai jenis tablatur untuk gitar dipublikasikan. Popularitasnya mulai menyaingi Lute (sejenis instrumen gitar juga).
1674 Buku “Guitarre Royal” yang diterbitkan oleh F. Corbetta yang menaikkan popularitas dari gitar. Buku ini didedikasikan kepada Raja Louis XIV.
1770 – 1800 Senar ke 6 ditambahkan pada gitar dan semuanya menjadi Single String.
1800 – 1850 Gitar mengalami puncak kepopulerannya dalam hal penampilan dan publikasi. Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi dan Dioniso Aguado adalah para komposer terkenal yang menulis, mengajarkan dan menerbitkan komposisi mereka.
1850 – 1892 Seorang produsen gitar Manual Torres mengembangkan generasi yang kita ketahui sekarang ini.
1916 Segovia mengadakan konser di Ateneo, yang merupakan gedung konser yang paling terkenal di Madrid pada saat itu. Sebelumnya instrumen gitar dikenal belum bisa ditampilkan pada even sebesar ini.
I. Perkembangan gitar di Timur dalam kuno
Dipercayakan bahwa sejarah gitar berasal dari belahan Timur Dalam. Disana para archeolog menemukan instrumen dan benda benda yang bersangkutan dengannya sebagai patokan dalam dunia asalnya gitar yang belum begitu dikenal. Diantara benda benda bersejarah yang ditemukan di Babylonia, yang paling relevan adalah Plaques yang terbuat dari tanah liat (1900-1800 B.C.), dimana diperlihatkan sosok sosok bugil yang sedang bermain instrumen instrumen musik.
Beberapa dari instrumen instrumen itu mempunyai persamaan umum yang mirip dengan gitar. Analisa lebih lanjut membuktikan bahwa ada perbedaan antara body dan neck gitar. Bagian belakang dari gitar itu sangat datar; dimana bagian belakang gitar tersebut menempel pada dada seorang pastur. Ini cukup membuktikan bahwa tidak ada kemungkinan instrumen tersebut berbentuk Bowl-Shaped / mangkuk. Sangat jelas terlihat bahwa tangan kanan sedang memetik senar / tali tali. Sayangnya jumlah senar senar tersebut tidak terlihat jelas.
Tetapi di Plaques lainnya terdapat sedikitnya ada 2 senar. Bukti bukti dari instrumen instrumen yang menyerupai gitar telah terlihat; Syria, Susa (sebuah kota kuno di Utara Teluk Persia : ibukota dari kerajaan Persia).
II. Mesir dan Romawi
Pada awalnya, satu satunya instrumen musik yang bersenar di Mesir adalah Harpa yang berbentuk busur / Bow-Shaped. Beberapa lama kemudian, instrumen yang mempunyai leher yang ditandai dengan Frets, dan mungkin terbuat dari benang benang sutera / Gut yang digantungkan dileher. Pada akhirnya beberapa bagian dan karakteristik yang akan menjadi sebuah instrumen yang berhubungan dengan gitar dan juga semua instrumen instrumen bersenar yang mempunyai leher, dengan metode memetik dan menundukan kepala. Perkembangan selanjutnya membuat instrumen ini lebih menyamai bentuk gitar.
Instrumen instrumen dari zaman Romawi (30 B.C – 40 A.D) semuanya terbuat dari kayu yang sebelumnya terbuat dari kulit kambing. Instrumen ini memiliki 5 bagian lubang suara yang kecil. Ciri ciri ini berlaku sampai abad 16. Sebuah instrumen ditemukan dikuburan Coptic di Mesir, dimana diperlihatkan bentuk dasar gitar, terdapat lekukan lekukan yang cukup dalam pada kurva kurva disampingnya dengan bagian belakang yang sangat mendatar. Permukaan depan dan belakangnya disatukan oleh potongan potongan kayu yang membentuk bagian samping instrumen ini. Ciri khas ini dapat ditemukan sampai sekarang.
III. Pertengahan Abad di Eropa
Instrumen pertama eropa yang bersenar dimulai pada abad 3 A.D. Analisa dari abad ke 3 membuktikan bahwa instrumen ini mempunyai kotak suara yang bulat menyambung ke leher yang lebar. Instrumen tipe ini berlanjut digunakan sampai masa yang lama. Ada juga deskripsi instrumen lainnya bermula di Zaman Dinasti Carolingian yang mungkin berasal dari Perancis atau Jerman.
Instrumen dari Carolingian ini berbentuk persegi empat, kira kira mempunyai panjang yang sama dengan lehernya, ujung lehernya sedikit melebar dan mempunyai pengikat senar senar yang kecil / Small Pegs. Dalam ilustrasi lainnya, instrumen instrumen ini mempunyai 4 Pegs dan 5 Pegs diinstrumen lainnya. Jumlah senar senar ini bersamaan dan dipetik dengan 2 cara : Dengan jari atau menggunakan Plectrum / alat pemetik senar. Instrumen Carolingian ini tidak berubah sampai abad 14.
Guitarra Latina dan Guitarra Moresca
Ada perbedaan antara Guitarra Latina dan Guitarra Morisca. kata Morisca dibawa oleh orang orang keturunan Arab. kotak suaranya berbentuk oval dan mempunyai banyak lubang suara. Pada waktu perjalanannya melewati mesir, sebagian besar orang dari Afrika dan Spanyol menyebarkan ciri ciri utama dari desain gitar ini kepada pembuat instrumen instrumen di Eropa Barat. Kemungkinan yang sama adalah bahwa gitar Spanyol yang pertama adalah buatan Eropa. Hanya yang pasti yaitu pengaruh Arab di Spanyol merupakan awal dari munculnya gitar. The Guitarra Latina mempunyai sisi yang melengkung, yang diperkirakan datang ke Spanyol dari beberapa negara di Eropa. Bentuk tersebut adalah tipe yang dikembangkan menjadi gitar modern.
Pencapaian kesuksesan gitar ada hubungannya dengan sifat sifat para pengembara suku Troubadours. Dalam perjalanan gitar menuju Catalonia melewati Spanyol melalui suku Troubadours. Suku Troubadours dibagian Eropa mengadakan wisata dan pertunjukan, serta memperkaya kebudayaan musik secara luas dan memberikan pengaruh besar dalam menyebarluaskan gitar di benua ini.
IV. Abad ke-16
Sampai pada abad pertengahan informasi informasi yang penting mengenai gitar dan silsilahnya telah dilukiskan dalam angka angka dan gambar pada relief relief. Itu menjadi sebuah keyakinan atas fakta yang tidak langsung dan tidak dapat dihindarkan. Dimulai pada abad ke 16, bentuk instrumen instrumen yang ada sekarang ini merupakan fakta fakta langsung. Gitar gitar pada abad 16 didistribusikan sebagai The Vihuela dari zaman Luis Milan, Rizzio Guitar dari Perancis dan Guitarra Battente dari Italia.
The Vihuela
The Vihuela berasal dari Spanyol, dimana instrumen ini merupakan 4 Vihuela kecil yang disatukan dan bersenar 5 Guitarra. Pada waktu yang sama munculah alat baru yaitu Lute. Instrumen yang digemari oleh kaum bangsawan dihampir seluruh daratan Eropa. Spanyol adalah pengecualian khusus. Lute juga telah menjadi satu dengan orang orang keturunan Arab yang menentukan aturan aturan main sendiri. Karena demikian kaum bangsawan merasa terhina karena instrumen tersebut juga digunakan oleh bangsa pendatang.
Kemudian kaum bangsawan mempopulerkan Guitarra dengan 4 senar yang sama / Double-Strings. Seiring dengan perkembangannya, gitar dengan 4 senar itu diperbesar dan diberikan 6 senar yang sama / Double-Strings. Aturan permainannya sama dan dengan pengecualian dari senar ke tiganya, yang tone-nya turun setengah. Salah satu pemain Vihuela yang terkenal adalah Luis Milan, lahir pada tahun 1500.
Pada tahun 1535 Luis Milan menerbitkan sebuah buku yang berjudul Libro de Musica de Vihuela de Mano Intitulalo “El Maestro”. Buku ini merupakan karya yang terpenting bagi Milan. Data terakhir Vihuela tahun 1700 yang mewakili akhirnya perkembangan pentas instrumen. Instrumen ini terbuat dari ukiran logam, Vihuela memiliki lengkungan sepanjang sisi yang dalam dan lubang suaranya berbentuk oval. Kepopularitasan instrumen ini adalah bukti dari kuantitas musik yang masih ada. Tertulis dalam tablatur instrumen ini, setiap baris mewakili senar dan pada tablatur Spanyol dan Italia, senar teratas mewakili senar yang paling dalam. Sementara di Inggris dan Perancis senar senar Vihuelanya pada tablatur, nilai not-nya menunjukan bermacam macam tipe not dan berada dibaris paling atas. Macam macam not ini mirip dengan not yang ada saat ini.
Pertama kali dipublikasikan karya tablatur Vihuela Spanyol oleh Luis de Milan tahun 1535, Luis de Narvaez tahun 1538, Alonso de Mudarra tahun 1546. Koleksi Tablatur ini terdiri dari komposisi instrumen terbaik pada zaman Renaissance pada abad 16, yaitu masa keemasan bagi musik Vihuela Spanyol.
Gitar 4 Senar ( Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak )
Gitar 4 senar asalnya dari Mesir, salah satunya datang dari eropa dan mengalami banyak perubahan bentuk serta bervariasi; bersenar 3, 4 dan 5 senar. Gitar bersenar ini paling populer sampai akhir abad pertengahan.
Gitar 4 senar di Italia mempunyai nada G, C, E, A. Dan berbeda di Spanyol notasi nadanya adalah G, D, F#, B.
Gitar 5 Senar
Dipertengahan Zaman, eksistensi gitar bersenar 3, 4, dan 5 secara bersamaan mulai terlihat. Pada abad 15, instrumen dengan senar 4 double-strings melejit popularitasnya. Gitar 5 senar double-strings yang pertama ditemukan pada sebuah ukiran di Italia. Sebutan dan jenis dari gitar 5 senar ini adalah Guitarra Battente yang mempunyai ciri khas bagian belakangnya melengkung keluar.
Tuning untuk instrumen ini adalah A, D, G, B, E.
V. Abad ke-17
Raja Louis XIV dari Perancis dapat memainkan gitar dan mengakuinya gitar sebagai instrumen favoritnya. Guru beliau adalah salah satu pemain gitar Perancis yang terkenal; Robert de Visee (1650-1725). Jean Baptise Lully adalah seorang komposer yang terkenal pada saat itu. Dia memainkan gitar dan mengkomposisikan musik untuk instrumen tersebut.
Nama nama dari pemain gitar dalam masa Baroque di Perancis telah tercatat dalam sejarah, contohnya Rene Voboam yang mewakili puncak pembuatan instrumen Perancis di abad 17. Dia membuat gitar pada tahun 1641 yang memperlihatkan pembuatan instrumen gitar yang lebih beronamen. Alexandre Voboam dan anaknya Jean juga membuat gitar yang bernuansa abad ke-17.
VI. Pengaruh di Jerman
Di Eropa Utara tepatnya di Jerman, instrumen gitar mencapai puncak popularitasnya; Heinrich Schutz (1585-1672), Samuel Scheidt (1587-1654) dan Johann Hermann Schein (1586-1630). Contoh dari sebuah gitar pertama Jerman yang masih eksis sampai hari ini dibuat oleh Jacobus Stadler pada tahun 1624. Ia mempunyai lengkungan yang khas dan bagian belakangnya polos dan juga memperlihatkan pengaruh besar desain Itali. Sebuah gitar abad 17 yang dibuat oleh seorang pendeta, John dari Apsom mempunyai desain yang sangat berbeda dari gitar lainnya. Bagian belakang gitar ini dihiasi dengan gambar gambar “Crucifixion”.
Pembuat gitar eropa yang paling menonjol adalah Joachim Tielke dari Hamburg (1641-1719). Gitar buatannya dihiasi oleh bahan bahan ivory, tortoise shell, ebony, gold dan silver, mother-of-pearl, jarcanda wood. Hasil karyanya selalu mempunyai kualitas tertinggi dan konsisten. Bagian sampingnya terdapat hasil karyanya yang terbuat dari ivory dengan ukiran gambar Genesis.
VII. Pengaruh di Eropa Timur
Di Cekoslovakia, Czech ‘Luthier’ mencoba untuk beradaptasi dengan gitar tipe Battente. Selain adanya 5 double-strings seperti gitar Battente yang asli, gitar Czech ada tambahan satu single-string yang digunakan untuk memainkan ‘Melodic Line’. Gitar gitar yang dibuat oleh Andrees Ott, seorang pakar pembuat instrumen dari Prague memperlihatkan pengaruh dari Italia.
Sejarah gitar Polandia diwakili oleh Jakob Kremberg, penyair, penyanyi, dan komposer dari Warsaw. Pentingnya hasil karya Kremberg juga memberikan kita informasi yang penting mengenai tuning instrumen gitar, adalah 1 tone lebih rendah daripada tuning dari instrumen instrumen masa kini.
VIII. Spanyol dan Portugal
Salah satu gitaris yang prominent pada waktu itu adalah Francisco Corbera. Ia mendedikasikan hasil karyanya yang bernama Guitarra y sus differencias de sonos untuk Philip IV, raja Spanyol dari tahun 1621 sampai 1665. Tetapi gitaris Perancis yang paling menonjol di abad 17 adalah Gasper Sanz.
Sanz mempelajari gitar di Italia dan juga organ dan sejarah musik. Dia menjadi organisator di King’s Chaples di Naples. Pada saat dia kembali ke Spanyol, dia menerbitkan 3 buku musik mengenai gitar di tahun 1674, 1675 dan 1697. Buku buku ini memuat ajaran ajarannya yang ekstensif dalam improvisasi dan performa, dengan menggunakan 2 metode main : Strumming dan Plucking. Dia percaya tehnik Strumming sangat cocok untuk musik dansa. Tuning yang digunakan adalah A, D, G, B, E.
IX. Pengaruh di Italia
Faktor utama yang mempopulerkan gitar di Italia dan yang memperkaya literatur gitar adalah diperkenalkannya gaya petik gitar dari Spanyol. Karena itu gitar Di Italia juga dikenal sebagai Chitaria Spagnuola. Gaya petik diwariskan dari tehnik Vihuela yang diadaptasikan oleh orang orang Spanyol untuk gitar mereka. Chitaria Spagnuola adalah tehnik umum pada abad 17 dan pemakaian “Spanish Guitar” berlanjut sampai hari ini sebagai lanjutan pemakaiannya dari abad 17.
Dua tehnik permainan gitar ini sangat berbeda pada tehnik Strumming dan Plucking dan eksis bersamaan di Italia pada abad 17. Tehnik petik ini diekspresikan dalam bentuk notasi tablatur. Strumming of Chords didedikasikan oleh notasi spesial yang dikembangkan oleh komposer komposer Italia dari abad 16 dan abad 17.
X. Abad ke-18
Pada abad 18, kenaikan jumlah gitaris sama dengan jumlah komposer. Adapun beberapa komposer yang terkenal pada saat itu antara lain; Johann Arnold (1773-1806), Friedrich Baumbach (1753-1813), dan Johann ChristianFranz (1762-1814). Aspek terpenting dalam musik gitar di Jerman pada abad ini menggunakan instrumen gitar dalam variasi kombinasi “ensemble”. Contohnya; gitar dan Flute, gitar dan bass, gitar, biola dan bass.
Pemain pemain dan komposer komposer abad 18
Salah satu komposernya adalah Trille Labarre, dia mengarang komposisi untuk gitar solo, gitar dan biola, gitar dan nyanyian. Komposer lainnya adalah; Antonie Lemoine (1763-1877) seorang “Virtuoso” terkenal yang mengkomposisikan dan memainkan dengan biola. B. Vidal berperan berperan sebagai pemain, guru dan komposer. Dia menulis Nouvelle Methode.
Gitar bersenar 6
Gitar bersenar 6 merupakan inovasi yang berasal dari abad ke-18. Gitar tersebut berasal dari Italia dan sangat digemari serta sangat populer. Alasan alasanya adalah;
1. Guitarra Battente dari Italia, yang muncul di akhir abad 17 dan di awal abad 18, mengalami perubahan menjadi 6 senar. Dimana setiap senarnya terdapat 2 senar (double-strings).
2. Tahun 1732, J.B.F.K Majer menciptakan tunning pada gitar bersenar 6.
3. Gitar bersenar 6 yang berasal dari Jerman, dibuat oleh Otto, dibuat berdasarkan metode Italia.
XI. Abad ke-19
Pada awal pertengahan abad 19, minat baru untuk instrumen ini dipusatkan di kota Vienna. Kota Vienna sendiri menjadi pusat alat musik dan para musisi dari seluruh eropa. Pertujukan pertunjukan musisi tersebut memberi dorongan awal yang mana gitar menjadi suatu alat instrumen yang serius. Seperti Mauro Giuliani (1780-1840) yang menginisiatifkan trend tour gitar untuk para gitaris. Kemudian Fernando Sor gitaris asal Spanyol yang terkenal di era Romantic Spanyol dan satu satunya serta gitaris pertama yang diundang oleh London Pihlharmonic Society.
XII. Abad ke-20
Adalah abad dimana kita menjadi saksi terhadap perkembangan gitar yang tak terduga drastis sebagai instrumen artistik untuk berekspresi. Juga sebagai satu satunya abad yang menyambut gitar dipanggung konser. Ada 2 alasan dasar kepopularitasan gitar :

1. Diakari oleh fenomena yang terdapat di abad 20. Perkembangan teknologi revolusioner dan perkembangan komunikasi media massa dan transportasi yang lebih cepat serta efisien adalah aspek aspeknya terlihat. Radio, TV, industri rekaman, satelit komunikasi, transportasi jet telah membantu memperlihatkan instrumen ini secara global. Musisi dapat mengadakan konser diseluruh dunia dalam waktu yang singkat. Mereka bisa mencapai penonton penonton yang jumlahnya besar, bukan hanya penonton dipanggung konser tetapi juga penonton dirumah untuk menyaksikan lewat televisi, mendengarkannya lewat radio dan melalui rekaman rekaman (piringan hitam, kaset dan CD), juga melalui internet. Para komposer, pemain atau pendengar, menciptakan banyak kesempatan untuk membangkitakan minat bermain gitar.
2. Walaupun tidak sedramatis sebelumnya bukan berarti tidak signifikan. Ini adalah perluasan, konsekuen alami dari perkembangannya yang telah terjadi diabad abad sebelumnya. Abad 19 diingat sebagai abad dimana Francisco Tarrega (1852-1909) membawa teknik gitar pada sebuah titik seni yang murni, yang telah siap menyambut kedatangan teknik modern. Para pembuat gitar yang terkenal seperti Luthier Antonio Torres (1817-1892) mengembangkan sebuah instrumen dengan sedikit variasi yang sampai hari ini mampu diakui sebagai gitar. Even even yang penting ini telah merealisasikan pentingnya peranan gitar diabad 20.
B. Jenis Gitar
Kegunaan amplifier pada gitar belum dipakai pada zaman ini. Amplifikasi mulai diperkenalkan pada gitar “Dobro” / gitar Resonator yang dimulai oleh Dopyera brothers, imigran Slovakia di Amerika. Mereka menemukan inovasi pada gitar apabila bahan gitar dibuat dari bahan metal dan ditambahkan lempengan logam (Pie Plate) dengan ketebalan tertentu maka akan meningkatkan resonansi suara yang 2 kali lebih besar dan 2 kali lebih keras suaranya. Jenis gitar ini diproduksi untuk dimainkan dengan musik orchestra dan menjadi sangat populer pada tahun 1920-an dan 1930-an dikalangan musisi Blues dan Jazz.
Kemudian pada saat perang dunia ke-2 bahan dasar gitar “Dobro” diganti menjadi kayu, untuk menggantikan bahan logam yang sangat mahal harganya, hanya resonatornya saja yang masih menggunakan bahan metal.
Seiring dengan perkembangannya, gitar terus mengalami banyak inovasi sesuai dengan tuntutan penggunaannya. Akan tetapi musisi Country, Blues , dan Jazz mulai menciptakan berbagai jenis Tone dan Sound yang dapat dihasilkan oleh gitar dari tehnik seperti Bend, Sustain dan lain lain.
Variasi dari sound tersebut juga mendorong perkembangan dari musik Rock and Roll yang timbul di tahun 1950-an. Les Paul adalah orang pertama yang bereksperimen dengan sound gitar elektrik pada sekitar tahun 1940. Gitar elektrik pertama adalah berupa hollow-body / gitar kopong, kadang berupa 2 buah lubang suara berbentuk huruf S-Shaped pada bagian depan badan gitar. Pada tahun 1947 Paul Bigsby bekerja sama dengan Merle Travis mendesain solid-body gitar seperti gitar elektrik yang kita kenal sekarang. Leo Fender seorang reparasi radio adalah orang pertama yang sukses memproduksi secara masal gitar jenis ini. Sehingga terjadi persaingan antara gitar Fender dengan gitar Gibson buatan Les Paul sampai saat ini.
Ada dua jenis gitar yang biasa kita ketahui antara lain :
The Pick Guitar dan The Finger-Style Guitar.
I. The Pick Guitar
The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah pick, dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat dari tempurung penyu atau plastik.
Perbedaan gitar jenis ini adalah terdapat 2 buah lubang suara yang berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard / leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets. Frets merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar. Gunanya untuk mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain dengan irama.
Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat / diubah menjadi Electric Guitar dengan memasang Contact Microphone dibawah senar atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker. The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock.
Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.
Bagian dari Electric Guitar
Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Gitar yang kita kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis dan bentuk yang beraneka ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah inti dari bagian-bagian guitar.
II. The Finger-Style Guitar
The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro klasik, diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar. Gitar, baik yang The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar, kerapkali menjadi favorit bagi penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk musik gitar yang popular tapi sulit adalah Flamenco, tarian Gypsy Spanyol. [geocities.com]

SEJARAH GITAR

 
 
 
 
 
 

Sejarah gitar
Artikel ini akan bercerita tentang sejarah yang diketahui tentang instrumen gitar sebelum tahun 1650. Disebut yang diketahui karena banyak evolusi tentang instrumen ini tidak diketahui tetapi hanya diambil dari gambar-gambar, pahatan dan lain-lainnya.
Alat musik Lute dari Eropa akan menjadi awalnya. Alat musik ini dikembangkan dari alat musik Arab yang bernama Oud dan memiliki antara 12 sampai 24 senar dimana alat musik ini dimainkan dengan memetik sepasang senar untuk 1 nada (seperti Anda memainkan gitar 12-senar). Senarnya dibuat dari catgut (sheep intestine) dan fretnya dibuat dari catgut yang diikat di seputar fingerboard/neck dengan beberapa fret dari kayu atau gading yang dilekatkan pada ujung atas soundboardnya. Fret dan soundboard memiliki ketinggian yang sama, berbeda dengan fret gitar jaman modern yang pada umumya lebih tinggi dari soundboardnya dan banyak inlay nya yang merupakan ornamen-ornamen. Bentuk instrumen ini menyerupai buah pir dan dibulatkan belakangnya seperti setengah bentuk buah melon. Bridge nya tidak memiliki saddle dan tuning head nya mirip dengan biola.
Theorbo merupakan variasi dari lute dengan beberapa extra senar. Perbedaannya dengan lute adalah bahwa Theorbo memiliki senar extra seperti tersebut diatas dan tuning head yang sejajar dengan necknya, dimana tuning head untuk lute mirip dengan biola. Nada-nadanya mencakup nada bass-bariton.
Arch lute merupakan instrumen yang mirip dengan lute tetapi Arch lute lebih condong ke arah melodi daripada lute.
Lute biasa distem dengan nada-nada tinggi. Jika gitar jaman sekarang distem di E, lute distem di A yang merupakan dua setengah nada lebih tinggi daripada E.
Lute bisa distem dan dimainkan sama dengan gitar (finger picking atau pick). Ini dinamakan new tuning. Bisa juga pasangan senar yang ketiga dari lute distem turun setengah nada dari new tuning. Steman untuk lute juga tidak distandardisasi sebelum pertengahan tahun 1700an. Para pemain bisa menyetemnya sesuai dengan kemauan mereka. Jadi tidak harus distem di A.
Lute sendiri bukan merupakan nenek moyang langsung dari gitar, tetapi merupakan satu dari pendahulunya. Yang penting disini adalah bahwa lute memberikan kontribusi besar kepada perkembangan gitar sampai kepada bentuknya yang sekarang ini. Dan di Spanyol, dimana gitar benar-benar dikembangkan, lute sering disamakan dengan moor yang menyebabkan lute tidak begitu populer.
Instrumen lain yang tidak kalah kontribusinya dalam perkembangan gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick.
Guitarra Moresca merupakan instrumen dengan 4 pasang senar dengan bentuk oval menyerupai telur dan fretboardnya dilapisi dengan kulit seperti pada banjo. Popularitas instrumen ini adalah pada abad ke-13.
Guitarra Latina juga merupakan instrumen dengan 3 atau 4 pasang senar dengan bentuk body yang kecil menyerupai ukulele bariton dan gitar parlor. Instrumen ini cukup populer di abad ke-13. Fretboard nya dibuat dari kayu tetapi sisanya menyerupai Guitarra Moresca.
Guittern merupakan instrumen dengan 5 pasang senar dan dimainkan dengan fingerpicking atau pick. Bentuknya bervariasi tetapi yang paling umum adalah seperti bentuk biola dan mempunyai bridge dan tailpiece yang bisa digerakkan untuk mengencangkan senar, walaupun kadangkala senar dikencangkan di bridge yang tanpa saddle. Setiap pasang senar distem menurut unison tapi kadang-kadang disetem secara oktaf.
Chittarra Battente adalah instrumen yang menggunakan senar kawat dan mempunyai soundboard yang sudutnya dibuat ke belakang body. Populer di tahun 1500an dan menggunakan fret permanen dari besi.
Bandora merupakan variasi dari cittern dengan bagian body belakang yang rata dan berbentuk mirip dengan A-Style mandolin.
Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana.
Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak.
Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar.
Baroque Guitar muncul pada awal abad ke-17. Gitar ini menggunakan senar nilon, mempunyai body yang panjang dan slim dengan bagian atas dan bawah yang sama besarnya. Tuning headnya dibuat dari kayu dan dipasang seperti pada gitar klasik. Fretnya apakah terbuat dari kayu, metal ataupun gading adalah permanen.
Semua instrumen yang tersebut diatas kebanyakan mempunyai fingerboard yang sama tingginya dengan soundboardnya. Fingerboard yang dinaikkan seperti sekarang ini belum ada sampai dengan adanya Parlor Guitars.
Six String Guitar gitar yang sebenarnya, belum berkembang sampai dengan tahun 1750.
Parlor Guitars sangat mirip dengan Baroque Guitar dengan perkecualian bahwa tuning untuk Parlor Guitars biasanta lebih mekanikal. Kira-kira setelah 1820, bagian bawah body dibuat lebih besar dari bagian atasnya. Gitar ini mirip dengan Washburn tahun 1887.
Gitar klasik modern yang kita lihat sekarang ini belum berkembang sampai tahun 1840 di Spanyol. 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews