Banyak
dari loe2 tentunya bisa memainkan gitar. Alat musik petik ini sangat
banyak jenis dan bentuknya yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dan
perkembangan jaman. Pastinya sedikit sekali dari loe2 yang mengetahui
sejarah dan perkembangan alat musik yang satu ini. Nah nggak ada
salahnya kan untuk jadi bahan bacaan loe2 semua.
Gitar adalah alat musik
petik yang terbuat dari kayu dengan beberapa bagian dari logam / Metal
dan terdapat 6 tali / senar untuk dimainkan. Bagian atas dan bawah dari
badan gitar berbentuk angka 8. 6 senar terikat pada Pegs atau pemutar
senar yang ditarik sepanjang badan gitar. Pegs / pemutar senar digunakan
untuk Tuning.
Instrumen ini sangat dikenal. Hanya dengan memetik senarnya, orang
orang langsung bergabung bersama. Pada sebuah pesta anda bisa bermain
gitar untuk bernyanyi dan berdansa. Disaat sendiri suara yang dihasilkan
bagai sebuah Orchestra kecil.
Suara gitar mempunyai sifat romantis. Oleh karenanya, lagu “Romansa”
paling cocok bila dibawakan dengan gitar. Selain gitar-gitar
tradisional, maka ada beberapa jenis gitar lainnya. Misalnya gitar
Hawaiian yang menggunakan sistim slide; kemudian ada gitar yang
menggunakan dawai nylon (gitar klasik dan gitar folk), serta ada pula
yang menggunakan dawai logam (steel guitar).
A. Sejarah Gitar
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli
merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak Replika modern
dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang
benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini
dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan
Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas
Yunani Kuno yang bercorak.
Greek Strings mungkin adalah
alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan
berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti
instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman
Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.
Berikut ini adalah tempat tempat bersejarah ditemukannya
gitar dari zaman Medieval sampai abad ke-20, berdasarkan sejarah dan
perkembangannya.
1265
Juan Gil dari Zamora menyatakan sejarah awal gitar dimulai dari
“Ars Musica”.
1283 –1350 Guitarra Latina dan Guitar Moresca terdapat pada puisi
“Archpriest of Hita”.
1306 Seorang pemain gitar bermain pada sebuah tempat religius
(The Feast of Westminister) di negara Inggris.
1487
Johannes Tinctoris berpendapat bahwa instrumen gitar ditemukan oleh
bangsa Catalans.
1546
Alonso Mudarra menciptakan komposisi “
Tres Libros de Musica en Cifras Para Vihuela” yang melibatkan gitar didalamnya.
1551 – 1555 Sembilan
buku tablatur gitar diterbitkan oleh
Adrian Le Roy.
1600 – 1650
Berbagai jenis tablatur untuk gitar dipublikasikan. Popularitasnya mulai menyaingi
Lute (sejenis instrumen gitar juga).
1674 Buku
“Guitarre Royal” yang diterbitkan oleh
F. Corbetta yang menaikkan popularitas dari gitar. Buku ini didedikasikan kepada Raja Louis XIV.
1770 – 1800
Senar ke 6 ditambahkan pada gitar dan semuanya menjadi
Single String.
1800 – 1850 Gitar mengalami puncak kepopulerannya dalam hal penampilan dan publikasi.
Fernando
Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi dan Dioniso Aguado adalah para
komposer terkenal yang menulis, mengajarkan dan menerbitkan komposisi
mereka.
1850 – 1892
Seorang produsen gitar Manual Torres mengembangkan generasi yang kita ketahui sekarang ini.
1916
Segovia mengadakan
konser di Ateneo,
yang merupakan gedung konser yang paling terkenal di Madrid pada saat
itu. Sebelumnya instrumen gitar dikenal belum bisa ditampilkan pada even
sebesar ini.
I. Perkembangan gitar di Timur dalam kuno
Dipercayakan bahwa sejarah gitar berasal dari belahan Timur Dalam.
Disana para archeolog menemukan instrumen dan benda benda yang
bersangkutan dengannya sebagai patokan dalam dunia asalnya gitar yang
belum begitu dikenal. Diantara benda benda bersejarah yang ditemukan di
Babylonia, yang paling relevan adalah Plaques yang terbuat dari tanah
liat (1900-1800 B.C.), dimana diperlihatkan sosok sosok bugil yang
sedang bermain instrumen instrumen musik.
Beberapa dari instrumen instrumen itu mempunyai persamaan umum yang
mirip dengan gitar. Analisa lebih lanjut membuktikan bahwa ada perbedaan
antara body dan neck gitar. Bagian belakang dari gitar itu sangat
datar; dimana bagian belakang gitar tersebut menempel pada dada seorang
pastur. Ini cukup membuktikan bahwa tidak ada kemungkinan instrumen
tersebut berbentuk Bowl-Shaped / mangkuk. Sangat jelas terlihat bahwa
tangan kanan sedang memetik senar / tali tali. Sayangnya jumlah senar
senar tersebut tidak terlihat jelas.
Tetapi di Plaques lainnya terdapat sedikitnya ada 2 senar. Bukti
bukti dari instrumen instrumen yang menyerupai gitar telah terlihat;
Syria, Susa (sebuah kota kuno di Utara Teluk Persia : ibukota dari
kerajaan Persia).
II. Mesir dan Romawi
Pada awalnya, satu satunya
instrumen musik yang bersenar di Mesir adalah Harpa yang berbentuk busur / Bow-Shaped.
Beberapa lama kemudian, instrumen yang mempunyai leher yang ditandai
dengan Frets, dan mungkin terbuat dari benang benang sutera / Gut yang
digantungkan dileher. Pada akhirnya beberapa bagian dan karakteristik
yang akan menjadi sebuah instrumen yang berhubungan dengan gitar dan
juga semua instrumen instrumen bersenar yang mempunyai leher, dengan
metode memetik dan menundukan kepala. Perkembangan selanjutnya membuat
instrumen ini lebih menyamai bentuk gitar.
Instrumen instrumen dari zaman Romawi (30 B.C – 40 A.D)
semuanya terbuat dari kayu yang sebelumnya terbuat dari kulit kambing.
Instrumen ini memiliki 5 bagian lubang suara yang kecil. Ciri ciri ini
berlaku sampai abad 16. Sebuah instrumen ditemukan dikuburan Coptic di
Mesir, dimana diperlihatkan bentuk dasar gitar, terdapat lekukan lekukan
yang cukup dalam pada kurva kurva disampingnya dengan bagian belakang
yang sangat mendatar. Permukaan depan dan belakangnya disatukan oleh
potongan potongan kayu yang membentuk bagian samping instrumen ini. Ciri
khas ini dapat ditemukan sampai sekarang.
III. Pertengahan Abad di Eropa
Instrumen pertama eropa yang bersenar dimulai pada abad 3 A.D.
Analisa dari abad ke 3 membuktikan bahwa instrumen ini mempunyai kotak
suara yang bulat menyambung ke leher yang lebar. Instrumen tipe ini
berlanjut digunakan sampai masa yang lama.
Ada juga deskripsi instrumen lainnya bermula di Zaman Dinasti Carolingian yang mungkin berasal dari Perancis atau Jerman.
Instrumen dari Carolingian ini berbentuk persegi empat, kira kira
mempunyai panjang yang sama dengan lehernya, ujung lehernya sedikit
melebar dan mempunyai pengikat senar senar yang kecil / Small Pegs.
Dalam ilustrasi lainnya, instrumen instrumen ini mempunyai 4 Pegs dan 5
Pegs diinstrumen lainnya. Jumlah senar senar ini bersamaan dan dipetik
dengan 2 cara : Dengan jari atau menggunakan Plectrum / alat pemetik
senar. Instrumen Carolingian ini tidak berubah sampai abad 14.
Guitarra Latina dan Guitarra Moresca
Ada perbedaan antara Guitarra Latina dan Guitarra Morisca. kata
Morisca
dibawa oleh orang orang keturunan Arab. kotak suaranya berbentuk oval
dan mempunyai banyak lubang suara. Pada waktu perjalanannya melewati
mesir, sebagian besar orang dari Afrika dan Spanyol menyebarkan ciri
ciri utama dari desain gitar ini kepada pembuat instrumen instrumen di
Eropa Barat. Kemungkinan yang sama adalah bahwa gitar Spanyol yang
pertama adalah buatan Eropa. Hanya yang pasti yaitu pengaruh Arab di
Spanyol merupakan awal dari munculnya gitar. The Guitarra
Latina mempunyai
sisi yang melengkung, yang diperkirakan datang ke Spanyol dari beberapa
negara di Eropa. Bentuk tersebut adalah tipe yang dikembangkan menjadi
gitar modern.
Pencapaian kesuksesan gitar ada hubungannya dengan sifat sifat para
pengembara suku Troubadours. Dalam perjalanan gitar menuju Catalonia
melewati Spanyol melalui suku Troubadours. Suku Troubadours dibagian
Eropa mengadakan wisata dan pertunjukan, serta memperkaya kebudayaan
musik secara luas dan memberikan pengaruh besar dalam menyebarluaskan
gitar di benua ini.
IV. Abad ke-16
Sampai pada abad pertengahan informasi informasi yang penting
mengenai gitar dan silsilahnya telah dilukiskan dalam angka angka dan
gambar pada relief relief. Itu menjadi sebuah keyakinan atas fakta yang
tidak langsung dan tidak dapat dihindarkan. Dimulai pada abad ke 16,
bentuk instrumen instrumen yang ada sekarang ini merupakan fakta fakta
langsung. Gitar gitar pada abad 16 didistribusikan sebagai The Vihuela
dari zaman Luis Milan, Rizzio Guitar dari Perancis dan Guitarra Battente
dari Italia.
The Vihuela
The Vihuela berasal dari Spanyol, dimana instrumen ini merupakan 4
Vihuela kecil yang disatukan dan bersenar 5 Guitarra. Pada waktu yang
sama munculah alat baru yaitu Lute. Instrumen yang digemari oleh kaum
bangsawan dihampir seluruh daratan Eropa. Spanyol adalah pengecualian
khusus. Lute juga telah menjadi satu dengan orang orang keturunan Arab
yang menentukan aturan aturan main sendiri. Karena demikian kaum
bangsawan merasa terhina karena instrumen tersebut juga digunakan oleh
bangsa pendatang.
Kemudian kaum bangsawan mempopulerkan Guitarra dengan 4 senar yang
sama / Double-Strings. Seiring dengan perkembangannya, gitar dengan 4
senar itu diperbesar dan diberikan 6 senar yang sama / Double-Strings.
Aturan permainannya sama dan dengan pengecualian dari senar ke tiganya,
yang tone-nya turun setengah. Salah satu pemain Vihuela yang terkenal
adalah Luis Milan, lahir pada tahun 1500.
Pada tahun 1535 Luis Milan menerbitkan sebuah buku yang berjudul
Libro de Musica de Vihuela de Mano Intitulalo “El Maestro”. Buku ini
merupakan karya yang terpenting bagi Milan. Data terakhir Vihuela tahun
1700 yang mewakili akhirnya perkembangan pentas instrumen. Instrumen ini
terbuat dari ukiran logam, Vihuela memiliki lengkungan sepanjang sisi
yang dalam dan lubang suaranya berbentuk oval. Kepopularitasan instrumen
ini adalah bukti dari kuantitas musik yang masih ada. Tertulis dalam
tablatur instrumen ini, setiap baris mewakili senar dan pada tablatur
Spanyol dan Italia, senar teratas mewakili senar yang paling dalam.
Sementara di Inggris dan Perancis senar senar Vihuelanya pada tablatur,
nilai not-nya menunjukan bermacam macam tipe not dan berada dibaris
paling atas. Macam macam not ini mirip dengan not yang ada saat ini.
Pertama kali dipublikasikan karya tablatur Vihuela Spanyol oleh Luis
de Milan tahun 1535, Luis de Narvaez tahun 1538, Alonso de Mudarra tahun
1546. Koleksi Tablatur ini terdiri dari komposisi instrumen terbaik
pada zaman Renaissance pada abad 16, yaitu masa keemasan bagi musik
Vihuela Spanyol.
Gitar 4 Senar ( Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body
berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian
belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk
bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak )
Gitar 4 senar asalnya dari Mesir, salah satunya datang dari eropa dan
mengalami banyak perubahan bentuk serta bervariasi; bersenar 3, 4 dan 5
senar. Gitar bersenar ini paling populer sampai akhir abad pertengahan.
Gitar 4 senar di Italia mempunyai nada G, C, E, A. Dan berbeda di Spanyol notasi nadanya adalah G, D, F#, B.
Gitar 5 Senar
Dipertengahan Zaman, eksistensi gitar bersenar 3, 4, dan 5 secara
bersamaan mulai terlihat. Pada abad 15, instrumen dengan senar 4
double-strings melejit popularitasnya. Gitar 5 senar double-strings yang
pertama ditemukan pada sebuah ukiran di Italia. Sebutan dan jenis dari
gitar 5 senar ini adalah Guitarra Battente yang mempunyai ciri khas
bagian belakangnya melengkung keluar.
Tuning untuk instrumen ini adalah A, D, G, B, E.
V. Abad ke-17
Raja Louis XIV dari Perancis dapat memainkan gitar dan mengakuinya
gitar sebagai instrumen favoritnya. Guru beliau adalah salah satu pemain
gitar Perancis yang terkenal; Robert de Visee (1650-1725). Jean Baptise
Lully adalah seorang komposer yang terkenal pada saat itu. Dia
memainkan gitar dan mengkomposisikan musik untuk instrumen tersebut.
Nama nama dari pemain gitar dalam masa Baroque di Perancis telah
tercatat dalam sejarah, contohnya Rene Voboam yang mewakili puncak
pembuatan instrumen Perancis di abad 17. Dia membuat gitar pada tahun
1641 yang memperlihatkan pembuatan instrumen gitar yang lebih beronamen.
Alexandre Voboam dan anaknya Jean juga membuat gitar yang bernuansa
abad ke-17.
VI. Pengaruh di Jerman
Di Eropa Utara tepatnya di Jerman, instrumen gitar mencapai puncak
popularitasnya; Heinrich Schutz (1585-1672), Samuel Scheidt (1587-1654)
dan Johann Hermann Schein (1586-1630). Contoh dari sebuah gitar pertama
Jerman yang masih eksis sampai hari ini dibuat oleh Jacobus Stadler pada
tahun 1624. Ia mempunyai lengkungan yang khas dan bagian belakangnya
polos dan juga memperlihatkan pengaruh besar desain Itali. Sebuah gitar
abad 17 yang dibuat oleh seorang pendeta, John dari Apsom mempunyai
desain yang sangat berbeda dari gitar lainnya. Bagian belakang gitar ini
dihiasi dengan gambar gambar “Crucifixion”.
Pembuat gitar eropa yang paling menonjol adalah Joachim Tielke dari
Hamburg (1641-1719). Gitar buatannya dihiasi oleh bahan bahan ivory,
tortoise shell, ebony, gold dan silver, mother-of-pearl, jarcanda wood.
Hasil karyanya selalu mempunyai kualitas tertinggi dan konsisten. Bagian
sampingnya terdapat hasil karyanya yang terbuat dari ivory dengan
ukiran gambar Genesis.
VII. Pengaruh di Eropa Timur
Di Cekoslovakia, Czech ‘Luthier’ mencoba untuk beradaptasi dengan
gitar tipe Battente. Selain adanya 5 double-strings seperti gitar
Battente yang asli, gitar Czech ada tambahan satu single-string yang
digunakan untuk memainkan ‘Melodic Line’. Gitar gitar yang dibuat oleh
Andrees Ott, seorang pakar pembuat instrumen dari Prague memperlihatkan
pengaruh dari Italia.
Sejarah gitar Polandia diwakili oleh Jakob Kremberg, penyair,
penyanyi, dan komposer dari Warsaw. Pentingnya hasil karya Kremberg juga
memberikan kita informasi yang penting mengenai tuning instrumen gitar,
adalah 1 tone lebih rendah daripada tuning dari instrumen instrumen
masa kini.
VIII. Spanyol dan Portugal
Salah satu gitaris yang prominent pada waktu itu adalah
Francisco Corbera.
Ia mendedikasikan hasil karyanya yang bernama Guitarra y sus
differencias de sonos untuk Philip IV, raja Spanyol dari tahun 1621
sampai 1665. Tetapi gitaris Perancis yang paling menonjol di abad 17
adalah Gasper Sanz.
Sanz mempelajari gitar di Italia dan juga organ dan sejarah musik.
Dia menjadi organisator di King’s Chaples di Naples. Pada saat dia
kembali ke Spanyol, dia menerbitkan 3 buku musik mengenai gitar di tahun
1674, 1675 dan 1697. Buku buku ini memuat ajaran ajarannya yang
ekstensif dalam improvisasi dan performa, dengan menggunakan 2 metode
main : Strumming dan Plucking. Dia percaya tehnik Strumming sangat cocok
untuk musik dansa. Tuning yang digunakan adalah A, D, G, B, E.
IX. Pengaruh di Italia
Faktor utama yang mempopulerkan gitar di Italia dan yang memperkaya
literatur gitar adalah diperkenalkannya gaya petik gitar dari Spanyol.
Karena itu gitar Di Italia juga dikenal sebagai Chitaria Spagnuola. Gaya
petik diwariskan dari tehnik Vihuela yang diadaptasikan oleh orang
orang Spanyol untuk gitar mereka. Chitaria Spagnuola adalah tehnik umum
pada abad 17 dan pemakaian “Spanish Guitar” berlanjut sampai hari ini
sebagai lanjutan pemakaiannya dari abad 17.
Dua tehnik permainan gitar ini sangat berbeda pada tehnik Strumming
dan Plucking dan eksis bersamaan di Italia pada abad 17. Tehnik petik
ini diekspresikan dalam bentuk notasi tablatur. Strumming of Chords
didedikasikan oleh notasi spesial yang dikembangkan oleh komposer
komposer Italia dari abad 16 dan abad 17.
X. Abad ke-18
Pada abad 18, kenaikan jumlah gitaris sama dengan jumlah komposer.
Adapun beberapa komposer yang terkenal pada saat itu antara lain; Johann
Arnold (1773-1806), Friedrich Baumbach (1753-1813), dan Johann
ChristianFranz (1762-1814). Aspek terpenting dalam musik gitar di Jerman
pada abad ini menggunakan instrumen gitar dalam variasi kombinasi
“ensemble”. Contohnya; gitar dan Flute, gitar dan bass, gitar, biola dan
bass.
Pemain pemain dan komposer komposer abad 18
Salah satu komposernya adalah Trille Labarre, dia mengarang komposisi
untuk gitar solo, gitar dan biola, gitar dan nyanyian. Komposer lainnya
adalah; Antonie Lemoine (1763-1877) seorang “Virtuoso” terkenal yang
mengkomposisikan dan memainkan dengan biola. B. Vidal berperan berperan
sebagai pemain, guru dan komposer. Dia menulis Nouvelle Methode.
Gitar bersenar 6
Gitar bersenar 6 merupakan inovasi yang berasal dari abad ke-18.
Gitar tersebut berasal dari Italia dan sangat digemari serta sangat
populer. Alasan alasanya adalah;
1. Guitarra Battente dari Italia, yang muncul di akhir abad 17
dan di awal abad 18, mengalami perubahan menjadi 6 senar. Dimana setiap
senarnya terdapat 2 senar (double-strings).
2. Tahun 1732, J.B.F.K Majer menciptakan tunning pada gitar bersenar 6.
3. Gitar bersenar 6 yang berasal dari Jerman, dibuat oleh Otto, dibuat berdasarkan metode Italia.
XI. Abad ke-19
Pada awal pertengahan abad 19, minat baru untuk instrumen ini
dipusatkan di kota Vienna. Kota Vienna sendiri menjadi pusat alat musik
dan para musisi dari seluruh eropa. Pertujukan pertunjukan musisi
tersebut memberi dorongan awal yang mana gitar menjadi suatu alat
instrumen yang serius. Seperti Mauro Giuliani (1780-1840) yang
menginisiatifkan trend tour gitar untuk para gitaris. Kemudian Fernando
Sor gitaris asal Spanyol yang terkenal di era Romantic Spanyol dan satu
satunya serta gitaris pertama yang diundang oleh London Pihlharmonic
Society.
XII. Abad ke-20
Adalah abad dimana kita menjadi saksi terhadap perkembangan gitar
yang tak terduga drastis sebagai instrumen artistik untuk berekspresi.
Juga sebagai satu satunya abad yang menyambut gitar dipanggung konser.
Ada 2 alasan dasar kepopularitasan gitar :
1. Diakari oleh fenomena yang terdapat di abad 20. Perkembangan
teknologi revolusioner dan perkembangan komunikasi media massa dan
transportasi yang lebih cepat serta efisien adalah aspek aspeknya
terlihat. Radio, TV, industri rekaman, satelit komunikasi, transportasi
jet telah membantu memperlihatkan instrumen ini secara global. Musisi
dapat mengadakan konser diseluruh dunia dalam waktu yang singkat. Mereka
bisa mencapai penonton penonton yang jumlahnya besar, bukan hanya
penonton dipanggung konser tetapi juga penonton dirumah untuk
menyaksikan lewat televisi, mendengarkannya lewat radio dan melalui
rekaman rekaman (piringan hitam, kaset dan CD), juga melalui internet.
Para komposer, pemain atau pendengar, menciptakan banyak kesempatan
untuk membangkitakan minat bermain gitar.
2. Walaupun tidak sedramatis sebelumnya bukan berarti tidak
signifikan. Ini adalah perluasan, konsekuen alami dari perkembangannya
yang telah terjadi diabad abad sebelumnya. Abad 19 diingat sebagai abad
dimana Francisco Tarrega (1852-1909) membawa teknik gitar pada sebuah
titik seni yang murni, yang telah siap menyambut kedatangan teknik
modern. Para pembuat gitar yang terkenal seperti Luthier Antonio Torres
(1817-1892) mengembangkan sebuah instrumen dengan sedikit variasi yang
sampai hari ini mampu diakui sebagai gitar. Even even yang penting ini
telah merealisasikan pentingnya peranan gitar diabad 20.
B. Jenis Gitar
Kegunaan amplifier pada gitar belum dipakai pada zaman ini.
Amplifikasi mulai diperkenalkan pada gitar “Dobro” / gitar Resonator
yang dimulai oleh Dopyera brothers, imigran Slovakia di Amerika. Mereka
menemukan inovasi pada gitar apabila bahan gitar dibuat dari bahan metal
dan ditambahkan lempengan logam (Pie Plate) dengan ketebalan tertentu
maka akan meningkatkan resonansi suara yang 2 kali lebih besar dan 2
kali lebih keras suaranya. Jenis gitar ini diproduksi untuk dimainkan
dengan musik orchestra dan menjadi sangat populer pada tahun 1920-an dan
1930-an dikalangan musisi Blues dan Jazz.
Kemudian pada saat perang dunia ke-2 bahan dasar gitar “Dobro”
diganti menjadi kayu, untuk menggantikan bahan logam yang sangat mahal
harganya, hanya resonatornya saja yang masih menggunakan bahan metal.
Seiring dengan perkembangannya, gitar terus mengalami banyak inovasi
sesuai dengan tuntutan penggunaannya. Akan tetapi musisi Country, Blues ,
dan Jazz mulai menciptakan berbagai jenis Tone dan Sound yang dapat
dihasilkan oleh gitar dari tehnik seperti Bend, Sustain dan lain lain.
Variasi dari sound tersebut juga mendorong perkembangan dari musik
Rock and Roll yang timbul di tahun 1950-an. Les Paul adalah orang
pertama yang bereksperimen dengan sound gitar elektrik pada sekitar
tahun 1940. Gitar elektrik pertama adalah berupa hollow-body / gitar
kopong, kadang berupa 2 buah lubang suara berbentuk huruf S-Shaped pada
bagian depan badan gitar. Pada tahun 1947 Paul Bigsby bekerja sama
dengan Merle Travis mendesain solid-body gitar seperti gitar elektrik
yang kita kenal sekarang. Leo Fender seorang reparasi radio adalah orang
pertama yang sukses memproduksi secara masal gitar jenis ini. Sehingga
terjadi persaingan antara gitar Fender dengan gitar Gibson buatan Les
Paul sampai saat ini.
Ada dua jenis gitar yang biasa kita ketahui antara lain :
The Pick Guitar dan The Finger-Style Guitar.
I. The Pick Guitar
The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah pick,
dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat
dari tempurung penyu atau plastik.
Perbedaan gitar jenis ini adalah terdapat 2 buah lubang suara yang
berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari
kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard /
leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets.
Frets merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar.
Gunanya untuk mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain
dengan irama.
Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat / diubah
menjadi Electric Guitar dengan memasang Contact Microphone dibawah
senar atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker.
The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam
musik Jazz, band band dansa dan grup Rock.
Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar
dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country.
Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu
berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh
John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang
biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai
10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah
dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara
elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik
gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis
elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam
sound effect.
Bagian dari Electric Guitar
Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Gitar yang kita
kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis dan bentuk yang beraneka
ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah inti dari
bagian-bagian guitar.
II. The Finger-Style Guitar
The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari
jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini
mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets
seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro
klasik, diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar.
Gitar, baik yang The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar,
kerapkali menjadi favorit bagi penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk
musik gitar yang popular tapi sulit adalah Flamenco, tarian Gypsy
Spanyol. [geocities.com]